Suara.com - Baru-baru ini, jagat media sosial dihebohkan dengan video seorang mahasiswa mencaci presiden Republik Indonesia.
Sebagai informasi, mahasiswa tersebut menghina presiden dengan menyebut alat kelamin pria ketika orasi demo menolak kenaikan BBM di Gorontalo, Sabtu (03/09/2022).
Tak lama setelah video itu viral, muncul rekaman klairifikasi permintaan maaf dari mahasiswa yang bersangkutan.
Lelaki berambut gondrong itu memperkenalkan diri sebagai mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo.
Mahasiwa itu lalu menyampaikan permintaan maafnya kepada presiden atas ucapan penghinaannya.
"Pada kesempatan ini, saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada bapak Presiden Rebuplik Indonesia atas perkataan yang tidak sopan yang saya sampaikan pada orasi di simpang lima kota Gorontalo kemarin," ucap si mahasiswa dikutip Suara.com, Minggu (04/09/2022) dilansir dari akun @kabarnegri.
Lalu, dia juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena telah membuat kegaduhan akibat perkatannya.
Tak lupa, mahasiswa tersebut ikut menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua dan seluruh keluarga.
"Dan saya menyampaikan permohonan maaf kepada civitas akademika Universitas Negeri Gorontalo. Terkhususnya bapak rektor Universitas Negeri Gorontalo. Sekian, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," tutupnya.
Baca Juga: Dianggap Hina Presiden, Mahasiswa di Gorontalo Ditangkap Polisi
Video klarifikasi permintaan maaf oleh mahasiswa tersebut seketika mencuri perhatian warganet.
Kolom komentar pun dipenuhi beragam tanggapan oleh warganet yang tampaknya masih kesal dengan mahasiswa tersebut.
"Ending yang bisa ditebak. Selalu berakhir dengan kata maaf," tulis @gadi***.
"Kritik yang membangun boleh, menghina jangan," imbuh @twee***.
"Gitu doang? Nggak usah diupload lah di sosmed," tutur @boby***.
"Duh belum kerja aja kamu udah diblack-list dek," ungkap @prel***.
Tag
Berita Terkait
-
Dianggap Hina Presiden, Mahasiswa di Gorontalo Ditangkap Polisi
-
Ribuan Mahasiswa dan Buruh di Kota Makassar Akan Berunjuk Rasa Besok, Tolak Kenaikan Harga BBM
-
Pj Gubernur Banten Apresiasi Mahasiswa Bangun Kampung Serai Wangi Kab. Tangerang
-
Diduga Ucapkan Kata Tidak Pantas Kepada Presiden saat Demo, Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo Diperiksa Polisi
-
Jadi Korban Pengeroyokan, Tiga Mahasiswa UINSA Lapor Polisi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya