Suara.com - Nama Muhammad Mardiono kini mencuat ke publik usai ditunjuk menjadi pelaksana tugas (plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggantikan Suharso Monoarfa. Pasalnya, Suharso kini dicopot dari jabatannya oleh pihak partai sebagai respons dari kondisi internal terkait kepemimpinan politisi tersebut.
Adapun pihak partai mencopot jabatan Suharso melalui Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang digelar di Kawasan Banten, Minggu (5/9/2022) malam.
Pencopotan tersebut juga sembari menunjuk Muhammad Mardiono sebagai Plt Ketum PPP yang mengisi kekosongan jabatan usai Suharso melepas posisinya sebagai orang nomor satu di partai.
Berkat mencuatnya nama Muhammad Mardiono, publik mulai menelusuri seluk beluk tentang sosok politisi tersebut. Salah satu hal yang menjadi sorotan publik adalah harta kekayaan yang ia miliki. Sebab, ia melaporkan harta hingga mencapai angka triliunan.
Berikut rincian harta kekayaan Muhammad Mardiono.
Harta kekayaan Muhammad Mardiono yang mencapai angka triliunan
Tak heran jika Mardiono menghimpun harta kekayaan hingga mencapai angka triliunan Rupiah. Pasalnya, Mardiono merupakan seorang pengusaha sebelum dirinya terjun ke dunia politik.
Lantaran Mardiono merupakan pejabat publik, maka dirinya wajib melaporkan harta kekayaannya ke KPK melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang dapat diakses oleh publik melalui situs daring resmi.
Adapun sosok anggota Wantimpres yang kini jabat Plt Ketum PPP tersebut terakhir melaporkan LHKPN kepada KPK pada 30 Maret 2022.
Pada laporan tersebut, tercatat bahwa dirinya memiliki total harta kekayaan senilai Rp 1.270.833.511.147 alias Rp 1,2 triliun.
Tanah dan Bangunan
Adapun rincian harta kekayaan Mardiono terdiri atas tanah dan bangunan yang dimiliki Mardiono tersebar di sejumlah wilayah dengan total mencapai Rp676.591.790.000.
Mardiono memiliki tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai daerah, yakni Kota Bantul, Sleman, Magelang, Kulon Progo, Cilegon, Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Serang.
Kendaraan
Mardiono juga memiliki sejumlah harta kekayaan berupa kendaraan bermotor yang mencakup:
Berita Terkait
-
Soal Pencopotan Suharso dari Kursi Ketum Dibantah Sebagai Pemecatan, Arsul PPP: Itu Cuma Langkah Reorganisasi
-
Muhammad Mardiono Resmi Gantikan Suharso Monoarfa Sebagai Plt Ketua Umum PPP
-
Gejolak Internal Akibat Pernyataan 'Amplop Kiai' Disebut Jadi Salah Satu Pendorong Suharso Dicopot dari Kursi Ketum
-
Profil Muhammad Mardiono, Jabat Plt Ketum PPP Gantikan Suharso Monoarfa
-
Kronologi Suharso Monarfa Dicopot dari Ketua Umum PPP, Sempat Didesak Mundur
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara
-
Kantor Wapres Beres Akhir Tahun Ini, Gibran Sudah Bisa Ngantor di IKN Mulai 2026
-
Menang Gugatan di PN Jakpus, PPKGBK Segera Kelola Hotel Sultan
-
Geger Rusuh di Kalibata: Polisi Periksa 6 Saksi Kunci, Ungkap Detik Mengerikan
-
Prabowo Minta Maaf soal Listrik Belum Pulih di Aceh: Keadaannya Sulit
-
Eks Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan dan Satori Segera Ditahan, Ini Penjelasan KPK
-
KPK: Semua Anggota Komisi XI DPR Berpeluang Jadi Tersangka Korupsi BI-OJK
-
7 Fakta Mencekam Rusuh Kalibata: 2 Nyawa Matel Melayang, 100 Orang Mengamuk Brutal
-
5 Petani di Bengkulu Selatan Tertembak usai Konflik Lahan Memanas, Ini Kronologinya!