Suara.com - Sejumlah siswa dari SMAK Frateran Ndao Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur berkumpul di rumah dinas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Semarang, Jateng. Mereka melantunkan Garuda Pancasila.
Anak-anak dari Kota Pancasila itu bertemu Ganjar usai mengikuti ajang Soegijapranoto Choral Festival ke 2, yang digelar Universitas Katholik Soegijapranoto, Semarang. Perjuangan mereka membuahkan medali emas kategori Mix Youth, dengan lagu Tuhan Berapa Lama Lagi.
Mayor Da Gomes, guru ekstra paduan Suara SMAK Frateran Ndao terharu atas kesempatan bertemu dengan Ganjar.
“Sangat bangga terharu dan tidak menyangka bahwa kami bisa ketemu pak gubernur,” katanya usai bertemu Ganjar.
Guru asal Maumere mengaku senang dengan sambutan Ganjar yang hangat. Pertemuan itu, kata dia, membayar perjuangan panjang para siswa yang datang jauh dari Kota Pancasila itu.
“Pak Ganjar sambutannya sangat hangat dan welcome terhadap kami. Kami juga sungguh-sungguh merasa senang dan bahagia, beliau sudah menerima kami,” ujarnya.
Gubernur Ganjar pun mendengarkan cerita perjuangan para siswa SMAK Frateran Ndao itu. Perjuangan menuju Jateng menggunakan kapal ekspedisi, kata Ganjar, akan jadi kenangan indah di kemudian hari.
“Itu semua akan jadi catatan. kalau gini kan berjuang, nanti kelak ada jadi penyanyi profesional, seniman, atlet, politisi, akan bisa berjenjang. Kita dulu ke sana naik kapal barang, ceritanya lebih dramatis dan membanggakan” katanya.
Dalam perjumpaan itu, Ganjar menitip pesan pada guru-guru SMAK Frateran Ndao. Mereka punya pekerjaan rumah yang besar dalam mendidik para siswa meraih masa depan.
“Bimbing mereka, PR bapak ibu guru ini harus bisa menggali bakat anak-anaknya. Mungkin dia nggak suka IPA, IPS, Kimia, Fisika, tapi bagus suaranya itu dibimbing. Nah ini tugas guru. Anak-anak belajar yang giat, pokoknya semangat terus,” katanya.
Pada kesempatan itu, Ganjar menerima kain Sarung Ende. Ganjar dan para siswa itu juga sempat bernyanyi bersama lagu Garuda Pancasila.
Berita Terkait
-
Gubernur Ganjar Sambut Puluhan Pendeta dari Maluku untuk Belajar tentang Toleransi di Jateng
-
Wow! Ganjar Pranowo Pamerkan Lokasi Sport Tourism Favorit di Jateng, Bisa untuk Climbing
-
Survei IndoStrategi: Capres Potensial Masih Didominasi Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan
-
Soal Presiden Perempuan di Indonesia, Komentar Ganjar: Konstitusi Kita Tidak Pernah Membanding-bandingkan
-
Dieng Culture Festival 2022, Gubernur Ganjar dan Istri Joget Bareng Diiringi Los Dol
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?