Suara.com - Hacker Bjorka belakangan ini menjadi buah bibir perbincangan masyarakat Indonesia. Pasalnya Bjorka mengklaim telah meretas 1,3 miliar data kependudukan warga Indonesia serta provider telekomunikasi. Ia juga mengaku telah membobol dokumen rahasia milik Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Selain itu Bjorka juga membagikan data pribadi diduga milik Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate di grup Telegram miliknya. Bjorka juga menyebut Muchdi PR sebagai otak pembunuhan aktivis HAM Munir. Sederet aksi Bjorka itu nyatanya menuai kontroversi publik. Simak pro kontra hacker Bjorka berikut ini.
Dukungan Untuk Aksi Hacker Bjorka
Keberadaan Bjorka menuai pro dan kontra publik. Nama Bjorka pun hingga kini masih menjadi trending topik Twitter. Namun nyatanya tak sedikit masyarakat mendukung aksi Bjorka meretas data. Bahkan tak sedikit masyarakat menganggap Bjorka sebagai pahlawan hingga terus mengirim permintaan untuk meretas kasus-kasus negara yang masih jadi misteri.
"Sangat menghibur, lanjutkan, Sir," kata netizen. "Bjorka adalah pahlawan baru bagi rakyat Indonesia yang ingin merdeka dari ketertindasan pemerintahnya sendiri," sambung netizen lain.
"Tolong temukan siapa pembunuh Munir dan rahasia Supersemar," seru yang lain.
"Mudah-mudahan Bjorka atau hacker lain bakal bocorin data korupsi dana pemerintah, supaya mereka bertindak cepat. Privasi rakyat gak berharga buat mereka," timpal lainnya.
Kontra Untuk Aksi Hacker Bjorka
Walau begitu ada juga masyarakat yang menduga Bjorka hanya sebagai pengalihan isu publik dari kasus yang belakangan ramai diperbincangkan. Hal tersebut berkaitan dengan Bjorka yang terlalu berani menguak rahasia negara.
Baca Juga: Kepala Badan Siber Klaim Serangan Bjorka Masih Intensitas Rendah
"Jangan-jangan Bjorka adalah bagian dari grup itu. Biar perhatian masyarakat teralihkan. Terlalu berani soalnya, menteri aja berani diubek-ubek kayak kasih ancaman ke pemerintah," ujar netizen.
Ada juga masyarakat yang menentang aksi Bjorka. Pasalnya mereka karena menilai Bjorka mencuri data rakyat Indonesia untuk kepentingannya sendiri.
"Bjorka itu hacker yang membocorkan jutaan data Indonesia. Tapi kalau melihat berbagai respons tweet-nya, kebanyakan orang Indonesia memihak Bjorka. Nah, bayangkan kalau rakyat berpihak pada penjahat, pemerintah bisa celaka. Ini mirip (serial film) Money Heist versi live," ujar netizen.
"Bjorka itu pencuri (bahkan lebih buruk lagi, penipu). Dia bukan antihero. Orang-orang pikir dia peduli keadilan rakyat? Jelas-jelas dia mencuri dan menjual data kalian buat keuntungan sendiri," sambung netizen lain.
Jadi bagaimana pendapat kalian soal hacker Bjorka?
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Kepala Badan Siber Klaim Serangan Bjorka Masih Intensitas Rendah
-
Terpopuler: Prabowo Subianto Didoakan Ridwan Kamil Jadi Presiden, Hacker Bjorka di Tasikmalaya Bentangkan Spanduk
-
Terpopuler: Bjorka Bikin Ketar Ketir Pemerintah, Bentangkan Spanduk Bertuliskan Jokowi Turun di Tasikmalaya
-
Tanggapi Serangan Hacker Bjorka, Kepala BSSN: Masih Intensitas Rendah
-
Bikin Ketar Ketir Pemerintah, Kepala BSSN Sebut Sedang Telusuri Latar Belakang Bjorka
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi