Suara.com - Penjual Es di Madiun, Muhammad Agung Hidayatullah atau MAH (21) diduga sebagai sosok di balik hacker Bjorka.
MAH diciduk oleh Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri pada Kamis (16/9/2022).
Meski MAH sudah diciduk, namun akun yang diduga milik Bjorka kembali berkicau. Bjorka semakin mengejek pemerintah usai pemuda madiun ditangkap.
Melalui akun Twitternya, Bjorka mengunggah cuitan menanggapi penangkapan MAH.
"The Goverment says they has identified Me, [pemerintah bilang sudah mengidentifikasi saya]" unggahan Bjorka pada Kamis, 15 September 2022.
Bjorka juga menyebutkan bahwa Pemerintah Indonesia mendapatkan informasi yang salah terkait dirinya melalui The Dark Tracer.
"LOL. The Indonesian Goverment Feels they has identified me based on misinformation from The Dark Tracer (twitter.com/darktracer_int), Who has provided fake services to the Indonesian Goverment, [LOL -ngakak. Pemerintah Indonesia merasa mereka mengidentifikasiku berdasar informasi salah dari Dark tracer yang telah memberikan layanan palsu kepada Pemerintah Indonesia]" cuitan Bjorka pada Kamis, 15 September 2022.
Makin menjadi, Bjorka juga menyebut Pemerintahan Indonesia sebagai kumpulan para idiot.
"For Dark Tracer, It's Your sin to have given wrong information to A bunch of Idiots, [Untuk Dark Tracerm ini dos kalian yang kasih informasi salah ke kumpulan para idiot]," tutupnya.
Baca Juga: Ni Luh Djelantik Kecam Bule yang Kencing di Gunung Bromo : Pakai Otak Anda
Kronologi Penangkapan MAH
MAH ditangkap di rumahnya, di Kabupaten Madiun, Jawa Timur pada Rabu (14/9/2022).
Ibu MAH yakni Prihatin dibuat heran dengan kedatangan polisi berpakaian preman menjemput putranya.
Terlebih lagi, sang anak yang tak punya perangkat komputer itu diduga sebagai salah satu dalang di balaik Hacker Bjorka.
Prihatin lebih lanjut menjelaskan bahwa MAH cuma mempunyai sebuah ponsel.
"Bu, di rumah ada perangkat komputer atau internet?" tanya wartawan yang mendatangi Prihatin, dikutip Suara.com dari tayangan KompasTV Madiun pada Kamis (15/9/2022).
Berita Terkait
-
Viral Video Pemerkosaan Hebohkan Tanggamus, Orang Tua Kaget Lihat Anaknya Ada Dalam Video
-
Tak Bisa Narik Gegara Jalan Ditutup Hajatan Tetangga, Driver Ojol Ini Malah Kena Nyinyir
-
Makjleb! Sindir Menohok Penonton Bergaya Elit Tapi Beli Makanan Sulit, Pegawai Bioskop Balik Dihujat Habis-habisan
-
Bjorka Siapa dan Orang Mana? Polisi Klaim Tangkap Pemuda yang Berujung Ejekan
-
Setelah Videonya Viral, Wanita yang Meludahi Driver Akhirnya Minta Maaf
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga