3. Tol Trans Sumatera
SBY disebut pernah merilis Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Di dalamnya terdapat sejumlah rencana pembangunan proyek infrastruktur, termasuk Tol Trans Sumatera.
Proyek itu mulanya direncanakan pada 2012. Dahlan Iskan yang saat itu menjadi menteri BUMN sempat menggelar pertemuan dengan para gubernur seluruh Sumatera di Griya Agung, Palembang, Sumatera Selatan.
Namun, proyek tol ini rupanya kurang diminati investor karena potensi keuntungannya kecil dan memakan waktu yang lama. Maka, PT Jasa Marga (Persero) membuat perusahaan bersama dengan pemerintah daerah di Sumatera untuk merealisasikannya.
Rencana itu kembali gagal hingga SBY memerintahkan PT Hutama Karya (Persero) untuk mengurus semua hal terkait pembangunan Tol Trans Sumatera. Mereka juga melakukannya atas Perpres Nomor 117 Tahun 2015 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera.
Pembangunan Tol Trans Sumatera kemudian diresmikan pertama kali oleh Presdien Jokowi di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar pada 30 April 2015 lalu.
4. SPAM Umbulan
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur diresmikan Jokowi pada Maret 2021. Proyek ini diketahui sudah ada sejak era Soeharto, di tahun 1973. Namun, pembangunannya terhenti.
SBY pun mencoba menghidupkan kembali proyek itu di tahun 2010, namun pihak swasta tak tertarik. Jadi, pembangunan SPAM Umbulan kembali dibiarkan di era SBY.
Baca Juga: Pemerintah Pusat segera Ganti Kendaraan Dinas ke Mobil Listrik, Bagaimana dengan di Daerah?
Jokowi kemudian melanjutkan proyek SPAM Umbulan dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Adapun total nilai investasi mencapai Rp3,71 triliun. Rinciannya, dana dari pemerintah pusat sebesar Rp1,89 triliun dan swasta Rp1,23 triliun.
5. Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB memang belum selesai hingga kini. Namun, perlu diketahui bahwa proyek itu sudah ada sejak masa pemerintahan SBY dan baru bisa dieksekusi pada era Jokowi.
Tepatnya, ketika Jokowi melakukan rapat terbatas pada Maret 2015 dalam pembahasan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Ia memutuskan bahwa Indonesia membuka peluang bekerja sama dengan negara lain.
Adapun rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung kloter pertama sudah sampai di Pelabuhan Tanjung Priok. Sementara kloter selanjutnya akan datang pada 25 Desember 2022, 25 Februari 2023 dan 15 Maret 2023.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Penyaluran BLT BBM Harus Mudah, Cepat dan Tepat
-
Pemerintah Pusat segera Ganti Kendaraan Dinas ke Mobil Listrik, Bagaimana dengan di Daerah?
-
Presiden Jokowi Tegaskan Penyaluran BLT BBM Harus Cepat, Mudah, dan Tepat Sasaran
-
Heboh Mural Presiden Jokowi Jadi Dalang Bawa Wayang Berwajah Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky
-
Usul ke KPU Soal Nomor Urut Partai Tidak Diubah, Megawati Sebut Selama Ini Jadi Beban Bagi Partai
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?