Suara.com - Pekan lalu, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan sosok peretas bernama Bjorka yang membocorkan data pribadi banyak pejabat hingga dokumen rahasia Presiden dan BIN.
Kehadiran Bjorka pun menuai pro dan kontra, bahkan sempat dituding untuk mengalihkan perhatian publik dari kasus yang sedang ramai dibahas, yakni pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo.
Salah satu yang ikut mencurigai kemungkinan tersebut adalah pengacara Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak, yang ternyata turut diamini oleh rekan satu kubunya, aktivis Irma Hutabarat.
Hal ini terungkap ketika penonton podcast di kanal YouTube Irma Hutabarat - HORAS INANG meminta keduanya untuk bekerja sama saja dengan Bjorka.
"Kerjasama dengan Bjorka aja Bu," saran seorang penonton yang dibacakan oleh Irma, dikutip Suara.com, Selasa (20/9/2022). "Aduh saya nggak kenal ini, Pak."
"Kita juga nggak tahu Bjorka teman atau lawan," sahut Martin yang seketika dibenarkan Irma.
"Nah, teman atau lawan. Jangan-jangan dia dibuat untuk pengalihan isu, supaya tidak bicara lagi soal Sambo," tutur Irma.
Bahkan wanita yang pernah aktif berkarier sebagai jurnalis itu sempat berseloroh, menganalogikan Bjorka sebagai "Sambo". "Bisa jadi (dia) Sambo, sama-sama bohong," celetuk Irma yang disambut dengan tawa Martin.
Dugaan Pengalihan Isu Juga Dibenarkan Sosiolog UNJ
Baca Juga: Anggota Komisi III Soroti Tukang Es yang Disangka Bjorka: Kalau Nangkep Bener Itu Baru Polisi Aneh
Kecurigaan serupa memang kerap disampaikan oleh publik setelah Bjorka mengungkap satu demi satu data pribadi pejabat yang dimilikinya.
Media sosial tak lagi ramai menggaungkan pemberitaan soal Sambo dan pembunuhan Brigadir J, publik justru lebih digegerkan dengan Bjorka.
Karena itulah sosiolog Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Syaifuddin pernah mengingatkan agar publik tidak teralihkan perhatiannya dan tetap fokus mengawal pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo.
Jangan sampai masyarakat larut dan terlalu memperhatikan perkembangan aktivitas Bjorka hingga luput mengawal kasus hukum yang menjerat Sambo.
Ferdy Sambo Kehilangan Banyak Gaji dan Tunjangan Usai Dipecat
Polri telah resmi memberhentikan Ferdy Sambo dengan tidak hormat alias PTDH. Permohonan banding Sambo pun ditolak sehingga ia resmi dipecat dari korps bhayangkara.
Berita Terkait
-
Anggota Komisi III Soroti Tukang Es yang Disangka Bjorka: Kalau Nangkep Bener Itu Baru Polisi Aneh
-
Akui Sempat Terima Tawaran Ferdy Sambo, Hotman Paris Bocorkan Alasan Terima dan Kronologi Awal
-
Heboh Sidak Sel Tahanan Ferdy Mbak Nana Hanya Temui Ruangan Kosong, Berikut Faktanya
-
Nasib Ironi Ferdy Sambo Setelah Pemecatan: Gelar Menghilang, Pensiunan Melayang
-
Sudah Deal Harga! Hotman Paris Akui Sempat Ditunjuk PC Dampingi Ferdy Sambo: Anak Istri Ngamuk, Enggak Bisa Tidur
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto, Waketum Golkar Tak Mau Ada Polemik Berkepanjangan
-
Dinkes DKI Sebut Tak Ada Rumah Sakit Tolak Rawat Pasien Baduy, Hanya Diminta...
-
Politisi PDIP Dukung Pihak yang Gugat Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Bakal Ikut?
-
Stop 'Ping-pong' Pasien BPJS: Sistem Rujukan Berjenjang Didesak Dihapus, Ini Solusinya
-
Divonis 18 Tahun, Kejagung Bakal Eksekusi Zarof Ricar Terdakwa Pemufakatan Jahat Vonis Bebas Tannur
-
Kasus Korupsi Smartboard Seret 3 Perusahaan di Jakarta, Kejati Sumut Sita Dokumen Penting
-
Lindungi Ojol, Youtuber hingga Freelancer, Legislator PKB Ini Usul Pembentukan RUU Pekerja GIG
-
Eks Danjen Kopassus Soenarko Santai Hadapi Wacana Abolisi: Kasus Makar Saya Cuma Rekayasa dan Fitnah
-
Pemerintah Bakal Kirim 500 Ribu TKI ke Luar Negeri Tahun Depan, Ini Syarat dan Sumber Rekrutmennya
-
5 Fakta Panas Kasus Ijazah Palsu Wagub Babel: Kampus Ditutup, Diperiksa 5 Jam Penuh