Suara.com - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah menuai sorotan tajam gegara video yang memperlihatkan dirinya tengah asyik naik pesawat jet pribadi. Tak sampai di situ, saat berada di dalam pesawat jet pribadinya, Said dengan santai merokok.
Sontak, aksinya itu langsung menjadi trending topic di Twitter setelah dibagikan oleh akun @/gaga******ksana. Dalam video yang berdurasi 45 detik tersebut, tampak Said tengah duduk santai di jet pribadi sembari merokok dan bersenda gurau dengan rekan-rekannya.
“Wadow, Ketua Banggar DPR RI dari PDI-P yang akan menghapus daya 450 VA menjadi 900 VA naik private jet mantab bukan? Bangga ya bisa pamer kemewahan di saat masyarakat masih merangkak untuk memperbaiki ekonominya,” tulis akun tersebut.
Tampak di pangkuan banggar sebuah laptop yang terbuka. Ia juga tidak sendiri, terdapat beberapa orang yang duduk di samping dan belakang kursi penumpang.
Video tersebut memperlihatkan sesekali Said mendapatkan pelayanan dari seorang perempuan yang diduga kru pesawat atau pramugari.
Perempuan tersebut juga memberikan sebuah asbak untuk banggar DPR tersebut yang tengah merokok di dalam pesawat.
Seperti diketahui, penumpang dilarang untuk merokok di pesawat. Tentu aksi Said itu langsung panen kritikan warganet.
Namun sebelum itu, tepatnya pada Senin (12/9/2022), Said juga sudah menjadi perbincangan oleh warganet karena memberikan usulan daya listrik 450 VA dihapus..
Usulan ini disampaikannya pada saat rapat panitia kerja DPR mengenai asumsi dasar Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2023.
Baca Juga: Hotman Paris Tolak Jadi Anggota DPR: Kalau Presiden Tertarik
Dalam rapat tersebut, Ketua Banggar DPR membeberkan bahwa permasalahan kelistrikan negara bukanlah anggaran subsidi ataupun salah sasaran. Namun, permasalahan kelistrikan tersebut merupakan kelebihan suplai yang berujung pada pembengkakan anggaran negara.
Atas dasar alasannya tersebut, Said menyebut bahwa perlu adanya penyelarasan antara ketersediaan dan permintaan listrik agar anggaran negara tidak berlebih.
Kemudian, Said menjelaskan bahwa penyelarasan tersebut bisa dilakukan dengan penghapusan tarif listrik 450 VA dan menggantinya menjadi 900 VA. Hal tersebut berlaku untuk konsumsi listrik 900 VA yang akan dinaikkan menjadi 1.200 VA.
Tentu usulan Said langsung memicu kontroversi di kalangan masyarakat. Apalagi, daya listrik 450 VA biasa dinikmati oleh warga kurang mampu.
Segala pemberitaan kontroversial terkait Said pun mulai mengungkap fakta lain. Salah satunya mengenai harta kekayaan Said Abdullah yang dilaporkan melonjak drastis hanya dalam kurun waktu satu tahun.
Berdasarkan laporan harta kekayaan yang diserahkan ke KPK pada 11 Maret 2022, Said memiliki harta sebesar Rp 84,5 miliar. Dalam laporan tersebut juga diketahui terdapat kenaikan harta kekayaan yang mencapai Rp 32 miliar dalam setahun.
Tag
Berita Terkait
-
Hotman Paris Tolak Jadi Anggota DPR: Kalau Presiden Tertarik
-
Harta Ketua Banggar DPR Said Abdullah Melesat Rp 32 Miliar dalam Setahun, Warganet: Hasil Usaha Apa Kongkalikong?
-
Misteri Harta Lukas Enembe: Lapor LHKPN Rp 33 M, Tapi di Rekening Kasino Ada Rp 560 M
-
Brigjen Hendra Kurniawan Tumpangi Private Jet Milik Mafia Judi? Timsus Kapolri Harus Kerja Keras Lagi
-
Terungkap! Ini Bos Judi Pemilik Jet Pribadi yang Dinaiki Brigjen Hendra Kurniawan ke Jambi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana