Suara.com - Puluhan pengemudi taksi online melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (21/9/2022). Ada beberapa tuntutan yang mereka sampaikan dalam aksi demonstrasi kali ini.
Tuntutan yang dibawakan di antaranya penetapan jam kerja bagi para pengemudi taksi online. Kemudian pengurangan potongan sebesar 20 persen.
“Kami meminta agar potongan dikurangi menjadi 15 persen,” kata salah satu pengemudi taksi online Firmansyah, saat di depan Gedung DPR RI, Rabu.
Ia juga meminta untuk para perusahaan untuk tidak memutus mitra secara sepihak. Hal itu lantaran banyak mitra taksi online yang tiba-tiba saja diputus mitra.
Ia juga meminta untuk menghilangkan biaya pemesanan lantaran biaya pemesanan hanya menambah jumlah potongan.
“Memang biaya pemesanan dibebankan pada penumpang tapi kita juga mendapat potongan,” katanya.
Dalam tuntutannta mereka juga menuntut kesetaraan pendapatan. Lantaran selama ini order pengemudi taksi online tidak merata.
“Kalau yang gacor ya gacor, kalau yang anyep ya anyep. Jadi kami meminta kesetaraan,” jelasnya.
Kemudian tuntutan juga menyasar kepada pemisahan akun taksi online dengan taksi konvensional.
“Jadi penumpang selama ini mesennya gocar tapi yang dateng bluebird,” ungkapnya.
Baca Juga: Sudah Bawa Celurit Dari Cinere, Pelaku Tega Bacok Sopir Taksi Online di Koja Karena Tak Punya Ongkos
Para driver taksi online juga menuntut metode yang digunakan untuk menentukan argo. Terakhir mereka menuntut penentuan tarif dasar atas yang permanen.
“Kadang kan kalau ada kemacetan tarif melonjak setelah kita dapat orderan pas jam macet. Padahal sebelumnya belom ada lonjakan tarif,” pungkas Firmansyah.
Sementara itu, pantauan Suara.com di lokasi arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto atau depan Gedung DPR RI terpantau agak tersendat lantaran pengemudi taksi online ini memarkirkan kendaraannya di bahu jalan.
Berita Terkait
-
Taksi Online di Sulses Minta Pemprov Batalkan Kenaikan Tarif: Harga Terlalu Mahal, Penumpang Kabur
-
Ogah Bayar Ongkos ABG Bacok Sopir Taksi Online, Darahnya Tercecer di Jalan
-
Polisi: Pelaku Pembacokan Sopir Taksi Online di Koja Ditangkap Dekat Stasiun
-
Sudah Bawa Celurit Dari Cinere, Pelaku Tega Bacok Sopir Taksi Online di Koja Karena Tak Punya Ongkos
-
Polisi Bekuk Penumpang Taksi Online yang Tak Bayar Ongkos dan Bacok Sopir Taksol di Koja
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG