Suara.com - Setiap orang yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 baik dosis pertama, kedua atau ketiga, biasanya akan mendapatkan kartu atau sertifikat vaksin. Namun masih banyak masyarakat yang merasa kebingungan dengan cara mengecek kartu vaksin.
Kartu vaksinasi Covid-19 sendiri sangatlah penting. Mengingat saat ini beberapa negara termasuk Indonesia menerapkan syarat seseorang yang melakukan perjalanan jauh harus sudah divaksin dengan menunjukkan sertifikat vaksin.
Pada umumnya, cara cek kartu vaksin atau cara melihat sertifikat vaksin dapat dilakukan dengan sangat mudah melalui aplikasi atau laman PeduliLindungi.id. Namun ternyata ada cara lain untuk cek kartu vaksin yang bisa masyarakat lakukan tanpa mengunduh aplikasi PeduliLindungi.
Cara Mengecek Kartu Vaksin
Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengecek kartu atau sertifikat vaksin Covid-19 dengan mudah.
1. Melalui Aplikasi PeduliLindungi
Cara yang pertama Anda dapat mengecek melalui aplikasi PeduliLindungi. Sebelumnya Anda harus mendaftar terlebih dahulu dengan memasukkan identitas diri seperti Nama, NIK, No HP dan lainnya. Berikut ini cara cek kartu vaksin lewat aplikasi PeduliLindungi.
• Buka aplikasi PeduliLindungi
• Pada halaman utama, klik menu 'Akun'
Baca Juga: Pakistan Mulai Vaksinasi COVID-19 Anak Usia 5 Hingga 11 Tahun
• Pilih menu 'Sertifikat Vaksin', kemudian klik nama yang muncul. Setelah itu, sertifikat vaksin dari dosis pertama hingga ketiga akan muncul.
• Klik gambar sertifikat vaksin, lalu klik 'Unduh Sertifikat'
2. Melalui Website
• Buka browser yang ada di ponsel Anda
• Masuk ke website PeduliLindungi melalui link resmi https://www.pedulilindungi.id/
• Klik 'Log In' atau 'Register' yang berada di pojok kanan atas
• Log in dengan menggunakan akun yang dimiliki
• Klik menu 'Profil' yang berada di pojok kanan atas
• Pilih 'Sertifikat Vaksin'
• Nantinya, akan muncul sertifikat vaksin yang dimiliki, baik itu sertifikat vaksin dosis satu, dua, atau sertifikat vaksin ke-3.
• Pilih salah satu kartu vaksin, kemudian klik 'Unduh Sertifikat'
3. Melalui Chatbot WhatsApp
Selain melalui PeduliLindungi, Kemenkes RI juga sudah secara resmi meluncurkan layanan pengaduan lewat nomor chatbot WhatsApp yang dikhususkan untuk melayani keluhan masyarakat terkait dengan sertifikat vaksin COVID-19. Mulai dari status vaksinasi COVID-19 hingga perbaikan tentang informasi diri pada kartu vaksin. Layanan ini juga melayani masyarakat selama 24 jam.
Berikut ini cara cek kartu vaksin melalui chatbot WhatsApp.
• Hubungi nomor WhatsApp Kemenkes melaluu 081110500567
• Klik 'Menu Utama' lalu pilih 'Sertifikat Vaksin'
• Pengguna akan diminta untuk memasukkan nomor telepon yang telah terdaftar di aplikasi PeduliLindungi
• Masukkan 6 digit kode OTP yang telah dikirimkan pada nomor ponsel di kolom chat
• Selanjutnya, klik 'Download Sertifikat'
• Masukkan nama dan juga NIK yang digunakan saat mendaftarkan vaksinasi
• Terakhir, pilih sertifikat vaksin Covid-19 yang akan diunduh
Solusi Jika Kartu Vaksin Tidak Muncul
Beberapa masyarakat mengeluh bahwa kartu atau sertifikat vaksinnya tidak muncul meskipun telah mengikuti cara di atas. Ketika persoalan itu terjadi, maka masyarakat bisa mengirimkan pengaduan lewat email sertifikat@pedulilindungi.id dengan format sebagai berikut:
• Nama lengkap
• Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP
• Tempat, Tanggal Lahir
• Nomor ponsel
• Keluhan
• Foto KTP dan selfie (swafoto) sambil memegang KTP
• Foto kartu vaksinasi yang sudah diterima
Demikian tadi cara mengecek kartu vaksin yang bisa Anda lakukan dengan mudah. Sekarang Anda tidak perlu bingung lagi, selamat mencoba!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara