Suara.com - Kata kunci "rasis" mendadak menjadi trending topic di Twitter Indonesia pada Kamis (22/9/2022) malam. Setelah ditelusuri, hal ini rupanya berkaitan dengan pernyataan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Marives) Luhut Binsar Pandjaitan ketika berbincang dengan Rocky Gerung.
Kutipan salah satu pernyataan Luhut di acara itulah yang rupanya menjadi buah bibir.
"Luhut: Kalau bukan orang Jawa jangan harap jadi presiden," itulah penggalan pernyataan yang banyak diberitakan di media sosial.
Reaksi warganet begitu beragam dengan kutipan pernyataan ini. Namun kebanyakan pihak mengecam Luhut yang dinilai telah rasis karena secara tidak langsung memandang rendah suku lain di luar Jawa.
"Rasis banget omonganmu ya, Luhut...?? Mau pecah belah anak bangsa?? BJ Habibie juga bukan orang jawa, tapi pernah jadi Presiden RI...!" kritik warganet.
"Termasuk rasis gak sih ?" komentar warganet lain.
"Saya orang jawa tapi tak setuju dengan pernyataan bapak Luhut ini. Katanya ber-Bhinneka Tunggal Ika tapi koq isinya orang Jawa tok. Payah," kata warganet.
"Rasis dan diskriminasi, kurang ajar," kecam warganet.
"Ah the lord mah melempar bom rasisme. Ujung-ujungnya ingin ada kekacauan antar anak bangsa dan dia yang akan berpura-pura menjadi pemadam kebakaran dengan powernya," timpal yang lainnya.
Namun benarkah Luhut pernah menyampaikan hal tersebut?
Pernyataan Lengkap Luhut, Bermula dari Kesadaran Sulit Mencalonkan Diri sebagai Presiden
Merujuk pada tayangan di kanal YouTube RGTV channel ID, Luhut rupanya menyinggung perihal suku dan jabatan presiden ini kala membahas politik menjelang pemilu 2024 dengan Rocky Gerung.
Dalam kesempatan itu, Luhut mengaku sadar diri tidak bisa mencalonkan diri sebagai presiden, salah satunya karena dirinya yang bukan berasal dari suku Jawa. Diketahui Luhut merupakan salah satu tokoh bangsa yang lahir di Toba Samosir, Sumatera Utara.
"Harus tahu diri juga lah. Kalau kau enggak orang Jawa (lalu ikut) pemilihan langsung hari ini, udah lupain deh," ujar Luhut di hadapan Rocky, Rabu (21/9/2022).
Meski begitu, Luhut rupanya masih optimis situasi bisa berubah dalam beberapa tahun ke depan.
"Saya enggak tahu (kalau) 25 tahun lagi, (kalau sekarang) enggak usah memaksakan diri (mencalonkan diri sebagai presiden), sakit hati," imbuhnya.
Pemikiran inilah yang membuat Luhut urung mencalonkan diri sebagai presiden.
"(Apalagi) saya double minoritas, udah Batak, Kristen lagi. Jadi saya bilang, sudah cukup itu, ngapain saya nyakitin diri saya," tuturnya.
Luhut lantas mengamini pernyataan Rocky Gerung soal situasi antropologi di Indonesia yang masih berdasarkan etnisitas. Namun Luhut juga tetap menyimpan harapan Indonesia bisa lebih adil kepada semua suku bangsa dalam beberapa tahun ke depan.
Indonesia Pernah Memiliki Presiden non-Suku Jawa
Dari tujuh pemimpin yang pernah menjabat sebagai RI 1, BJ Habibie adalah satu-satunya presiden Indonesia yang bukan berasal dari suku Jawa.
Presiden ke-3 Indonesia ini dilahirkan di Parepare, Sulawesi Selatan pada tanggal 25 Juni 1936. BJ Habibie menjabat sebagai presiden pada 21 Mei 1998 sampai 20 Oktober 1999.
Kala itu BJ Habibie sejatinya menjabat sebagai Wakil Presiden untuk Soeharto. Namun peristiwa 1998 menyebabkan Soeharto lengser dari jabatannya dan digantikan Habibie.
Padahal sebelumnya BJ Habibie lebih banyak berkecimpung di bidang riset dan teknologi. Salah satu pencapaiannya adalah kala memimpin pembuatan pesawat pertama di Indonesia dengan nama N259 Gatotkaca.
Selama menjabat sebagai presiden, BJ Habibie mengeluarkan sejumlah keputusan penting, salah satunya UU Otonomi Daerah.
Tag
Berita Terkait
-
Diduga Merasa Tak Dilayani, Oknum Ormas Ngamuk ke Petugas SBPU saat Disuruh Antre, Warganet Tak Habis Pikir
-
Viral! Kisah Guru Nangis Sambil Peluk Anak SD di Cianjur Bikin Sedih, Muridnya Jarang Masuk Sekolah Ternyata
-
Viral! Beredar Video Mahasiswa Sengaja Live Facebook saat Menabrakkan Diri, Publik Kasihani Pemilik Mobil
-
Merasa Dipelintir, Luhut Klarifikasi Soal Big Data Pendukung Tunda Pemilu di Hadapan Rocky Gerung
-
Merasa Double Minoritas, Luhut Akui Tahu Diri Enggak Bakal Bisa Jadi Presiden: Saya Udah Batak, Kristen Lagi
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara
-
Revolusi Pendidikan Digital Prabowo: 330 Ribu Sekolah Bakal Punya 'Guru Terbaik' via Layar Pintar
-
KPK Selidiki Waktu dan Modus Dugaan Aliran Uang Ridwan Kamil ke Selebgram Lisa Mariana
-
Alarm Merah RAPBN 2026, DPD RI Protes Keras Anggaran Daerah Dipangkas
-
Emil Dardak Ungkap Kejanggalan dalam Aksi Pembakaran Gedung Grahadi
-
AHY Dukung Tim Investigasi Independen Demo Ricuh: Penting untuk Lawan Hoaks dan Teori Konspirasi
-
Kenapa Hampir 200.000 Orang Demo di Prancis ?
-
Mahfud MD Khawatirkan Kondisi Negara Jika TNI Laporkan Ferry Irwandi: Kacau
-
Dari 100 ke 500: Bagaimana Gus Ipul Wujudkan Mimpi Prabowo Bangun Ratusan Sekolah Rakyat?