Suara.com - Pemilu masih dua tahun lagi, namuan panasnya kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sudah mulai memanas.
Berbagai partai politik mulai melakukan berbagai manuver, puluhan survei bahkan sudah dilakukan untuk melihat elektabilitas para politisi.
Panasnya Pilpres 2024 ini menurut pakar Komunikasi Politik Effendi Gazali sudah berlangsung sejak awal tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo di periode kedua.
"Saya mau melihat dari sisi Pak Jokowi, perang itu tak dimulai hari ini saja, sebetulnya yang agak aneh dari Pemerintah Pak Jokowi itu, Pak Jokowi dilantik 20 Oktober 2019," ungkap Effendi Gazali.
"Tapi setahun kemudian sudah ada lembaga survei yang mengukur calon presiden 2024, harusnya Pak Jokowi menanyakan seperti yang ditanyakan Pak SBY, 'Jahat Bukan'?" tambahnya.
Menurutnya harusnya yang mengeluh soal survei dan perang Pilpres adalah Jokowi karena baru saja menjabat satu tahun namun sudah ada survei elektabiltias.
"Harusnya yang lebih dulu mengucapkan jahat bukan kan pak Jokowi bukan SBY," imbuhnya lagi.
Kendati demikian, Effendi menyebutkan bahwa Jokowi adalah politisi yang sulit ditebak. Dia bahkan menyebut ada kemungkinan Jokowi menjadi salah satu King Maker.
King Maker dalam Pilpres sendiri adalah seseorang yang menjadikan orang lain presiden/pemimpin.
Baca Juga: Lagu Lenggang Puspita Viral di TikTok! Afgan Nyanyikan Lagunya di We The Fest 2022
"Sebagai pembalasan terhadap yang tadi dia [Jokowi] mulai menjadi King Maker yang sangat sulit dibaca, Forula E Anies dia datang, dengan Prabowo dia kemana mana, dengan Puan juga hayo," kata Effendi.
"Ke semua sangat baik jadi sulit diduga, dia King Maker tanpa memperlihatkan diri sebagai King Maker," tambahnya.
Selain Jokowi, ada dua tokoh lain yang berpotensi jadi King Maker yakni Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum Nasdem Surya Paloh.
Berita Terkait
-
Buntut Viral Video Injak Sopir Truk, Tajudin Tabri Terancam Dipecat dari Golkar
-
Aksi Arogannya Viral, Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Tabri Ngaku Khilaf dan Minta Maaf
-
Lagu Lenggang Puspita Viral di TikTok! Afgan Nyanyikan Lagunya di We The Fest 2022
-
Khilaf Jadi Dasar Wakil Ketua DPRD Depok Injak Sopir Truk di Jalan Raya: Bukan Tugas Saya Menghukum
-
Bela Sahabat Polisi, Habib Kribo Tuduh Najwa Shihab Tak Pernah Kritik Anies dan HRS: Jangan-jangan Anda Suruhan?
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
5 Petani di Bengkulu Selatan Tertembak usai Konflik Lahan Memanas, Ini Kronologinya!
-
Pulang dari Rusia: Prabowo Minta Maaf di Aceh Tamiang, Pesan Jangan Tebang Pohon Sembarangan!
-
Komitmen Tata Kelola Kian Kuat, BNI Borong Dua Penghargaan ARA 2024
-
Ibu Hamil Turut Jadi Korban Kebakaran di Terra Drone, Menteri PPPA Soroti Perusahaan Tak Taat Aturan
-
Kronologi 2 Mata Elang Tewas Diamuk Massa di Kalibata, Kios dan Kendaraan Dibakar
-
Dua Mata Elang Tewas Dikeroyok di Kalibata, Kericuhan Berlanjut ke Pembakaran Kios dan Kendaraan
-
Kejagung Sita Hotel Ayaka Suites, Aset Tersangka TPPU Kasus Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
-
Awas! Gunung Dukono Menyembur Asap Tebal 900 Meter Pagi Ini, Benarkah Statusnya Aman?
-
Siswa Sekolah Rakyat: Dari Sulit Membaca Kini Berani Rencanakan Masa Depan
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring