Suara.com - Organisasi masyarakat Sahabat Polisi Indonesia kembali lempar sindirian kepada jurnalis senior Najwa Shihab.
Kali ini, melalui kanal YouTube milik Direktur Sosial dan Budaya Sahabat Polisi Indonesia Tengku Zanzabela, pihaknya kembali melemparkan kritik pada putri dari Quraish Shihab tersebut.
Tak sendiri, bersama Habib Kribo, Tengku Zanzabela menyebutkan bahwa sindiran Najwa kepada polisi terlau berlebihan.
Habib Kribo bahkan menyebutkan bahwa Najwa tebang pilih untuk melemparkan kritik.
"Emang saya sayangkan perkataan Najwa itu apa, jangan takut sama polisi jangan takut sama pasal, Ini sudah bisa merusak orang tidak percaya pada hukum, ini mendegradasi lembaga hukum," ungkap Habib Kribo.
"Jangan ada orang mengambil manfaat di air keruh, menghinakan polisi," tambahnya.
Habib Kribo kemudian juga menyindir bahwa Najwa Shihab mengkritisi pihak secara tebang pilih.
Dia menyebutkan bahwa Najwa Shihab tidak kritis saat melempar kritik ke Anies Baswedan maupun Habib Rizieq Shihab (HRS).
"Ini hari dia yang diserang ini pilih-pilih orangnya, ini pertanyaan semua orang seperti terhadap Anies dia tidak mengkritik, di saat bangsa Indonesia bukan lagi warga DKI kecewa lihat tingkahnya Anies, poltik identitas" kata Habib Kribo.
Baca Juga: Ngakak! Kapan Lagi BoyGrup WayV Nontonin Aksinya Aldi Taher
"Saya tidak pernah lihat Najwa menyerang politik identitas, terus menanggapi Rizieq Shihab dan tingkah lakunya, radikalismenya itu," tambahnya.
Lebih lanjut, Habib Kribo juga menyatakan bahwa menduga bahwa Najwa Shihab punya rasa kecewa tersendiri hingga ingin menggulingkan Presiden Jokowi.
"Jangan-jangan Anda ini kecewa, jangan-jangan Anda ini suruhan orang, yaitu sampai ada isu ingin menggulingkan Jokowi," imbuhnya lagi.
Diketahui sebelumnya Sahabat Polisi Indonesia mendesak Najwa Shihab untuk meminta maaf kepada kepolisian terkait pernyataan jangan takut pada polisi dan kehidupan hedonis para anggota polisi.
Berita Terkait
-
Istri Polisi Diduga Sindir Najwa Shihab, Berakhir Dihabisi Warganet
-
Najwa Shihab Didapuk sebagai Publik Figur Inspiratif Terfavorit, Apa Kabar Nikita Mirzani?
-
Sering Kritik Pedas Jokowi, Gibran Sambangi Rumah Rocky Gerung, Warganet: Ngomongin Bapakmu Ya?
-
Demi Konten, Turis Bali Lakukan Penghinaan ke Warga Lokal: Nyuruh Ngerokok Tiga Batang hingga Usap Kelamin
-
Duar! Sepasang Muda-mudi Lagi Asyik-asyik di Dalam Tenda Tersambar Petir
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Kebakaran Terra Drone: Pemilik Bangunan Bakal Diperiksa, Tersangka Bertambah?
-
Sebelum Insiden Penembakan 5 Petani Bengkulu, Warga Sering Diintimidasi Buntut Konflik Agraria
-
Kalibata Mencekam Semalaman, Ini Awal Mula Kerusuhan Tewaskan 2 Matel Gegara Motor Kredit
-
Polisi Pastikan Pengeroyokan Matel Hingga Tewas di Kalibata Pakai Tangan Kosong, Kok Bisa?
-
Ngeri! 4.000 Hektare Hutan IKN Rusak 'Dimakan' Tambang Liar, Basuki Tak Tinggal Diam
-
Bukan Rem Blong Tapi Ngantuk, Sopir Tabrak Siswa di Cilincing Resmi Tersangka
-
Prabowo Pastikan Anggaran Huntara dan Huntap Korban Bencana Sumatra Cair, Tapi...
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Demi Jaga Warisan Leluhur, Begini Cara Suku Badui Merawat Hutan Lindung 3.100 Hektare