Suara.com - Satuan Polisi Pamong Praja dikenal kerap bersinggungan dengan banyak rakyat kecil. Misalnya saja Satpol PP yang ditugaskan untuk menertibkan pedagang-pedagang kecil di jalan.
Tak terkecuali Satpol PP di depan Pasar Klewer, Kota Surakarta, Jawa Tengah berikut ini. Tampak Satpol PP yang berniat menertibkan seorang penjual buah keliling.
Namun alih-alih berhasil menertibkan si penjual buah, Satpol PP malah menabrak seorang tukang becak. Mirisnya becak tersebut sampai rusak akibat disundul oleh truk Satpol PP.
"Niatnya mau nangkap pedagang buah, Satpol PP ini malah nabrak tukang becak hingga bannya rusak," tutur akun Instagram @fakta.indo, seperti dikutip Suara.com pada Selasa (27/9/2022).
Tampak sebuah truk dengan tulisan Polisi Pamong Praja Kota Surakarta di depan pintu masuk sebuah pasar. Truk terlihat berjalan maju dan mundur, diduga ingin menghalangi penjual buah yang tengah melajukan gerobaknya.
Namun apes, bukannya berhasil menghalangi penjual buah, truk Satpol PP itu malah menabrak tukang becak yang kebetulan berada di belakangnya.
Sementara si penjual buah yang niatnya ditertibkan tadi justru langsung kabur dari lokasi ketika menyadari Satpol PP disibukkan dengan tukang becak yang ditabrak.
Tukang becak itu jelas tidak sempat menghindari truk yang bergerak lebih cepat. Alhasil salah satu bannya rusak, bahkan becaknya sendiri tampak tersangkut di jeruji penutup selokan.
Tanggapan Warganet
Baca Juga: Viral Kondisi Vila di Puncak Bogor Berantakan Penuh Sampah Setelah Disewa, Botol-botol Berserakan
Video ini mendapat sorotan banyak pihak. Warganet sibuk menduga seperti apa respons Satpol PP meski terlihat pengemudi truk yang seketika keluar untuk memeriksa kondisi tukang becak tersebut.
Banyak yang khawatir bila Satpol PP cuma meminta maaf tanpa memberikan ganti rugi, apalagi karena becak yang langsung rusak akibat ditabrak oleh truk Satpol PP tersebut.
"Semoga becaknya diganti dengan yang baru, dan ga cuma modal klarifikasi dan minta maaf," kata warganet.
"Minta maaf doang?" komentar warganet.
"Ganti rugi woy jangan cuma minta maaf doang," desak warganet lain.
"Hal seperti ini akan di ganti tidak ya oleh instansi terkait?? Itu kan sumber penghasilan si bapak," ujar warganet.
Berita Terkait
-
Viral Kondisi Vila di Puncak Bogor Berantakan Penuh Sampah Setelah Disewa, Botol-botol Berserakan
-
Aksi Biduan Sawer Organ Tunggal Bikin Resah, Niniak Mamak di Agam Turun Tangan
-
Viral Najwa Shihab Sindir Gelar Sarjana Syahrini: Maju Mundur Semester Pendek
-
Sultan! Ketemu Mobil Seharga Nyaris 20 M di Jalan, Pengendara Lain Ketar-ketir, Nggak Sengaja Nyenggol Auto Pusing
-
Wanita Ngaku Lupa Nama Wakil Presiden RI, Warganet Sindir Pedas: Wajar Nggak Tahu, Soalnya...
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah