Suara.com - Sebanyak 500 orang dilaporkan menjadi korban kebakaran di pemukiman padat penduduk Jalan Cikini Kramat, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (27/9/2022).
Ahmad Yani, Ketua RT setempat menyebut warganya yang menjadi korban kebakaran membutuhkan bantuan obat-obatan. Selain itu, warga di lokasi kebakaran juga membutuhkan bantuan makanan.
"Ya mungkin obat-obatan. Isi perut dulu ya seperti makanan dan minum sama tempat istirahat," kata Yani saat ditemui di lokasi kebakaran, Selasa (27/9/2022).
Untuk anak-anak dan balita, Yani mengungkapkan pihak pemerintah setempat sudah berkoordinasi akan memberi bantuan berupa susu.
"Diinformasikan sih ada susu tapi di jalan kalau gak salah, tadi pagi sih sudah koordinasi dengan RT," ungkapnya.
Dirikan Dapur Umum
Lebih lanjut, Yani mengatakan warganya kini membangun dapur umum guna membantu memenuhi kebutuhan makan warga yang terdampak kebakaran.
"Ini dapur umum dari swadaya Masyarakat aja. Kita gotong royong bareng-bareng di sini," papar Yani.
Seperti diketahui, kebakaran melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Cikini Kramat, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (27/9/2022) pukul 04.35 WIB.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril mengatakan api berasal dari kompor milik salah satu tukang bubur yang ada di sekitar lokasi.
"Dari kompor pangkalan bubur," kata Asril dalam keterangannya, Selasa (27/9/2022).
Api baru bisa dilokalisir sekitar pukul 05.40 WIB. Total kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 2,5 miliar.
Sementara itu, Lurah Pegangsaan Sendi Yusuf Maulana menyebut ada satu orang warganya yang berprofesi sebagai tukang bubur menjadi korban luka dalam kebakaran tersebut.
Satu orang warga tersebut bernama Daryono (45). Dia dilaporkan mengalami luka bakar 50 % dan kini sedang sudah dilarikan ke Puskesmas.
"Sudah dibawa ke Puskesmas," ungkap Sendi.
Berdasarkan data sementara, kata Sendi, sebanyak 21 bangunan semi permanen hangus terbakar.
"Objek terbakar rumah tinggal. Estimasi 20 rumah di RT 004 dan estimasi satu rumah di RT 015, total 21 rumah," kata Sendi.
Selain itu, dilaporkan sebanyak 41 kepala keluarga (KK) atau 500 jiwa terdampak kebakaran tersebut.
Berita Terkait
-
Diamuk Si Jago Merah saat Tidur Nyenyak, Jeritan Warga Menteng Jakpus Rumah Ludes Terbakar: Cuma Sisa Baju di Badan
-
Pemukiman Padat Penduduk di Menteng Jakpus Kebakaran, Tukang Bubur jadi Korban
-
Kebakaran Di Cikini Diduga Gegara Kompor Tukang Bubur: Korban Luka Satu, Kerugian Rp 2,5 Miliar
-
Taman Nasional Gunung Ciremai Kebakaran, TNI Polri dan Relawan Turun Tangan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?