Suara.com - Lembaga survei sudah mulai memetakan elektabilitas nama-nama yang berpotensi menjadi calon presiden di Pemilu 2024. Salah satu yang banyak diunggulkan adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sudah mulai dipasang-pasangkan juga dengan beberapa sosok sebagai calon wakil presidennya.
Nama yang paling banyak disebut adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengingat Partai Demokrat disebut sedang mempersiapkan poros koalisi dengan PKS dan Partai NasDem.
Namun tampaknya asa AHY untuk maju sebagai bakal calon RI 2 bisa terhalang. Pasalnya pendukung Anies ternyata lebih menginginkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai cawapres.
Hal ini seperti yang diungkap M Taufik di podcast Refly Harun. Dilihat Suara.com pada Rabu (28/9/2022), Taufik mengaku pernah berdialog dan mengungkap keinginannya agar Anies "meminang" Khofifah.
"Dari hati yang terdalam, Anda ingin Anies berpasangan dengan siapa?" tanya Refly.
"Kalau saya mendiskusikan dengan Anies dan saya sampaikan, 'Mas, kita mesti dapat Khofifah'," ujar Taufik yang kemudian mengungkap beberapa pertimbangannya supaya Anies berpasangan dengan mantan Menteri Sosial tersebut.
"Pertimbangannya apa? Yang pertama soal gender juga," tutur Taufik. "Yang kedua, (basisnya di) Jawa Timur."
Lalu pertimbangan lainnya termasuk soal Khofifah yang merupakan tokoh muslimah NU. "Ini saya kira, kalau kita bisa dapat, agak ringan untuk memenangkan pertandingan ini, kalau ini pertandingan," imbuhnya.
Meski begitu, sampai saat ini belum ada kepastian mengenai siapa sosok yang diproyeksikan digandeng Anies di Pemilu 2024. Hanya saja Partai NasDem, Demokrat, dan PKS disebut siap mendeklarasikan dukungan mereka untuk Anies dalam beberapa pekan ke depan.
Baca Juga: Jelang Lengser, Elektabilitas Anies Anjlok Dinilai Tak Lakukan Perubahan yang Lebih Penting
Belum Resmi Bertanding, Anies Sudah Dilaporkan ke Bawaslu
Kelompok pendukung Anies di Pemilu 2024 memang sudah memulai gerilya untuk mengumpulkan suara. Namun aktivitas ini tampaknya malah merugikan Anies yang kini dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu.
Adalah Koordinator Nasional Masyarakat Sipil Peduli Demokrasi (Kornas PD) yang melaporkan Anies setelah ada relawan yang menyebarkan tabloid prestasi sang Gubernur DKI Jakarta di masjid Kota Malang, Jawa Timur.
Namun laporan itu ternyata tak terlalu ditanggapi Anies. "Hahaha... memang ada laporan itu? Saya ngurusin Jakarta dulu deh, belum ngurusin yang lain," respons Anies, merujuk pada masa jabatannya di Ibu Kota yang berakhir pada 16 Oktober 2022.
Pengamat Sebut AHY Wassalam Bila Anies Tak Maju Pemilu 2024
Pengamat politik Adi Prayitno menilai pemanggilan Anies oleh Komisi Pemberantasan Korupsi beberapa waktu lalu membuat Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ikut risau.
Tag
Berita Terkait
-
Jelang Lengser, Elektabilitas Anies Anjlok Dinilai Tak Lakukan Perubahan yang Lebih Penting
-
Warga Jakarta Boleh Dirikan Rumah Empat Lantai, Legislator PDIP: Anies Ingin Ambil Hati Kalangan Menengah Atas
-
Dilaporkan ke Bawaslu Terkait Penyebaran Tabloid di Masjid, Respons Anies: Hahaha...
-
Beredar Video Andi Arief Singgung soal Pencapresan Puan Maharani, Legislator Demokrat: Kita Ingin Jaga Pemilu
-
Ngakak! Tutupi Kaus Ketika Salaman dengan AHY, Saat Dibuka Ternyata Ada Gambar Sosok Ini, 'Hatinya Bercabang'
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mensos Sebut Penggalang Donasi Tanpa Izin Terancam Sanksi Rp10 Ribu: Warisan UU Tahun 60-an
-
Komisi Reformasi Pertimbangkan Usulan Kapolri Dipilih Presiden Tanpa Persetujuan DPR
-
Ironi Hakordia, Silfester Matutina Si Manusia Kebal Hukum?
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Solidaritas Nasional Menyala, Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatra Tembus 500 Ton
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Jadi Alarm, Mendagri Panggil Kepala Daerah Bahas Izin Bangunan