Suara.com - Ketua Departemen DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nabil Ahmad Fauzi, menilai adanya laporan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penyebaran Tabloid ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, terlalu berlebihan. Menurutnya, tak ada unsur pelanggaran pemilu apa pun dalam Tabloid tersebut.
"Jika terkait laporan ke Bawaslu, tentu itu tidak tepat dan berlebihan. Karena sejatinya belum memenuhi unsur-unsur pelanggaran apapun dari segi formil kampanye dalam aturan kepemiluan," kata Nabil saat dihubungi, Rabu (28/9/2022).
Nabil menyebut, jika penyebaran Tabloid dengan isi prestasi-prestasi Anies tersebut sah-sah saja dilakukan.
"Terkait tabloid dan penyebarannya saat ini tentu sah-sah saja di lakukan oleh relawan. Sebagai bentuk sosialisasi," ungkapnya.
Kendati begitu, ia mengingatkan, juga kepada relawan jika ingin menyebar Tabloid tersebut, tidak dilakukan di rumah-rumah ibadah. Menurutnya, justru hal itu akan menjadi sensitif.
"Kami imbau para relawan dari berbagi figur agar lebih bijak dalam melakukan sosialisasi ke publik," pungkasnya.
Dilaporkan ke Bawaslu
Sebelumnya, Penyebaran tabloid berisi prestasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh relawan P-24 di Kota Malang berbuntut panjang. Gara-gara ulah relawan, Anies kini malah dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.
Koordinator Nasional Masyarakat Sipil Peduli Demokrasi (Kornas PD) Miartiko Gea mengatakan penyebaran tabloid itu merupakan tindakan kampanye terselubung. Menurutnya, hal ini tidak pantas karena masih jauh dari tahapan kampanye Pemilu.
Baca Juga: Sekolah Net Zero Carbon Pertama di Indonesia: Habiskan Rp126 M, Murid SD Ngeluh Kegerahan
"Kami hari ini melapor ke Bawaslu RI terkait dengan dugaan terjadinya kampanye terselubung yang dilakukan oleh Anies, pendukung Anies Baswedan di Kota Malang ya," ujar Gea kepada wartawan, Selasa (27/9/2022).
Ia mengaku menyayangkan penyebaran tabloid itu, terlebih dilakukan di tempat ibadah. Karena itu, ia berharap Bawaslu segera memproses pelaporannya ini.
"Kami dari Kornas PD, Koordinator Nasional Sipil Peduli Demokrasi menganggap bahwa ini masuk kategori pelanggaran pemilu. Lalu kami melaporkan ke Bawaslu RI untuk mulai diproses," ucapnya.
Selain itu, pelaporan ini ia juga dianggapnya sebagai pesan agar segala pihak tidak melakukan politik identitas. Cara ini disebutnya hanya akan memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
"Ini kan menjadi ancaman disintegritas bangsa nah kemudian harusnya politik politik harus lebih beradap ya lebih etis, jangan kemudian melakukan pelanggaran pelanggaran yang menimbulkan perpecahan bangsa," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sekolah Net Zero Carbon Pertama di Indonesia: Habiskan Rp126 M, Murid SD Ngeluh Kegerahan
-
Tak Khawatir Bullying, Anies Bakal Gabungkan SD, SMP, SMA jadi Satu Lingkungan: Konsep Pembelajaran Baru
-
Dilaporkan ke Bawaslu Terkait Penyebaran Tabloid di Masjid, Respons Anies: Hahaha...
-
Gegara Ulah Relawan Sebar Tabloid di Masjid, Anies Resmi Dilaporkan ke Bawaslu
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
King Nassar Diminta Penonton Panjat Panggung di Penutupan Pestapora
-
8 Fakta Mengejutkan Tragedi Maulid Nabi di Ciomas, dari Teras Maut Hingga Jumlah Korban
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Bekukan Sementara MPR/DPR
-
Fathian Pujakesuma Ogah Gibran Naik Jadi Presiden Jika Prabowo Lengser
-
Bupati Bogor: Total Korban Majelis Ambruk 80 Orang Lebih
-
Fakta dan Mitos Gerhana Bulan yang Masih Hidup di Masyarakat Indonesia
-
Langit Maluku Utara Akan Menyala! Saksikan Gerhana Bulan Total Malam Ini
-
6 Fakta Menteri Kehutanan Main Domino Bareng Tersangka Perusakan Hutan
-
Link Live Streaming Gerhana Bulan dan Tata Cara Salat Gerhana
-
CEK FAKTA: Benarkah Jepang Gelar Aksi Demo untuk Dukung Indonesia?