Suara.com - Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka heran dengan jadwal pertandingan Liga 1 yang terlalu malam. Menurutnya, kick off laga yang dimulai pada pukul 20.30 atau jam setengah sembilan malam ini kemalaman.
Hal itu ia sampaikan dalam cuitan di akun Twitter, @gibran_tweet pada Senin (3/10/2022). Anak pertama Presiden Joko Widodo ini heran dan mempertanyakan siapa yang mencetuskan jadwal pertandingan tersebut.
"Pertandingan bola jam 20.30 kuwi idene sopo to? (pertandingan bola jam 20.30 itu idenya siapa)," tulis Gibran.
Ayah Jan Ethes merasa jam main bola seperti itu terlalu malam. Ia pun memberi sindiran kepada panita pelaksananya.
"Bengi men. Lha opo panpel karo wasite meh nonton ikatan cinta sek to? (Terlalu malam. Lha apa panpel dan wasitnya mau nonton Ikatan Cinta dulu)," ujar Gibran.
Ia menambahkan, "Tanding paling penak kuwi sekitar jam 15.30 atau 19.30 (Tanding itu paling enak sekitar jam 15.30 atau 19.30)".
Kemudian dalam cuitan yang lain, Gibran mengungkapkan kesepakatannya dengan pendapat Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda. Dalam tulisan yang diunggah ke situs happywednesday.id (3/8/2022), Azrul mengungkapkan beberapa kerugian jika pertandingan digelar terlalu malam.
Bahkan menurut Azrul sendiri, kick off laga yang dimulai pukul 20.30 WIB alasannya demi rating. Akan tetapi, Liga 1 tidak punya pilihan, harus menurut dengan yang membayar yaitu pemegang hak siar televisi, ujar Azrul.
Kemudian Gibran memberi komentar, "WES POKOKE AKU SETUJU KARO MAS AZRUL. BAL2AN OJO KEBENGEN (Pokoknya aku setuju denga mas Azrul. Sepak bola jangan kemalaman)"
Tanding Malam Berujung Kelam
Kerugian terbesar jadwal pertandingan terlalu malam Liga 1 adalah Tragedi Kanjuruhan. 125 nyawa melayang, puluhan orang luka berat dan ratusan lainnya luka ringan.
Pedihnya air mata tak hanya karena gas. Banyak orang tua yang kehilangan anak dan anggota keluarganya dalam tragedi Sabtu malam (1/10/2022) ini.
Bahkan rata-rata korban adalah anak remaja dan wanita. Mereka terjebak tak bisa keluar stadion saat polisi membubarkan massa secara paksa dengan menembakkan gas air mata ke tribun.
Sebenarnya pihak Arema pun telah meminta jadwal pertandingan dimajukan menjadi sore. Namun akhirnya ditolak PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Atas permintaan Kapolres Malang sudah kita kirim (permohonan memajukan kick-off). Setelah itu PT LIB menjawab dan menetapkan bahwa jadwal tetap seperti sedia kala," ungkap Ali Rifki Manajer Arema FC seperti dimuat Antara.
Tag
Berita Terkait
-
Selain "Liga Indonesia Dibekukan 8 Tahun", Ini 6 Sanksi FIFA Imbas Tragedi Kanjuruhan
-
Ribuan Bonek Berkumpul di Tugu Pahlawan Surabaya sebagai Bentuk Bela Sungkawa Atas Tragedi Kanjuruhan
-
Kisah Kakek Selamatkan Cucu dari Maut Tragedi Kanjuruhan, di Tengah Aremania Hingga Ditembak Gas Air Mata
-
Pamit Terakhir Fajar ke Ibu ke Kanjuruhan, Kakak Tengah Malam Mencari Adiknya, Lalu Ketemu Sudah Jadi Jenazah
-
Tim Gabungan Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan Mulai Pemetaan Masalah Malam Ini
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Skandal Vonis Lepas Suap CPO, Eks Ketua PN Jaksel Arif Nuryanta Dituntut 15 Tahun Bui
-
Menkeu Purbaya Setuju Jokowi: Whoosh Bukan Cari Cuan, Tapi Ada 'PR' Besar!
-
MKD DPR Gelar Sidang Awal Polemik Sahroni hingga Uya Kuya Hari Ini, Tentukan Jadwal Pemanggilan
-
Belasan Anak Dikira Terlibat Kerusuhan di DPRD Cirebon, Menteri PPPA Ungkap Fakta Sebenarnya!
-
PAN Mau Jadikan Purbaya Cawapres? Popularitasnya Kalahkan Dedi Mulyadi dan Gibran
-
Jadi Tersangka Korupsi Hibah Pariwisata: Intip Kekayaan Eks Bupati Sleman Sri Purnomo, Tembus Rp12 M
-
Kabar Buruk Warga Bodetabek! Subsidi Transportasi Gratis Jakarta Cuma Buat KTP DKI
-
Pakai Sarung Tangan, Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba 214,84 Ton Senilai Rp29,37 Triliun
-
Menkeu Purbaya Masuk Bursa Cawapres Terkuat Kalahkan Dedi Mulyadi, PAN Malah Ragu Ajak Gabung?
-
Geger Mamberamo! Polisi Diserang Massa Pakai Parang dan Linggis, Tokoh Masyarakat Jadi Dalang?