Ia mengatakan, pertandingan sepak bola yang digelar siang atau sore hari akan memudahkan aparat untuk melakukan tindak pengamanan jika terjadi keributan pada pertandingan itu.
Hal ini juga terkait dengan tipikal penonton sepak bola yang hadir di stadion. Menurut analisa Nugroho, sedikitnya ada tiga jenis penonton sepak bola yang hadir di stadion, pertama adalah penonton kelas bawah yang biasanya terdiri dari supporter fanatik yang rela melakukan apa saja hanya demi menonton pertandingan klub kesayangannya, termasuk melanggar peraturan.
“Istilahnya ‘Romli” yah, rombongan lillahi ta’ala [rombongan liar], datang kalau dapat tiket syukur, kalau tidak dapat yah nyopet,” ujar Nugroho.
Kedua adalah tipe penonton kelas menengah yang memiliki kecenderungan fanatisme, namun masih mengikuti peraturan, seperti membeli tiket dan duduk dengan tertib di tribun selama pertandingan berjalan.
Terakhir adalah kelompok kelas atas, yang merupakan penikmat pertandingan sepak bola dan biasanya berasal dari kalangan orang kantoran.
Nugroho melanjutkan, ketika terjadi keributan atau kerusuhan dalam pertandingan sepak bola itu, reaksi dari ketiga tipe penonton tersebut berbeda-beda.
Kelompok yang pertama mungkin akan bertindak lebih agresif dibanding dua kelompok lainnya. Disinilah pentingnya mengapa pertandingan sepak bola sebaiknya digelar sore hari.
Nugroho mengatakan, jika pertandingan digelar malam hari, maka aparat keamanan akan kesulitan mengindentifikasikan jenis penonton tersebut, karena terkendalam penerangan yang kurang. Terlebih kalau keributan tersebut menjalar hingga ke luar stadion.
Namun jika pertandingan digelar siang atau sore hari, ketika terjadi keributan, aparat keamanan bisa dengan mudah mengetahui melihat dan mengenal penonton dilihat dari jenis-jenis yang sudah disebutkan di atas.
Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Serahkan Langsung Santunan Rp50 Juta untuk Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan
“Kalau terjadi apa-apa lebih mudah ditangani, tidak perlu tambahan lampu, karena penontonnya langsung kelihatan,” ungkapnya.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Akan Serahkan Langsung Santunan Rp50 Juta untuk Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan
-
Lilin dari Kalimantan untuk Tragedi Kanjuruhan
-
Salut! BTS ARMY Indonesia Kumpulkan Donasi Untuk Para Korban Tragedi Kanjuruhan, Nyaris Tembus RP 200 juta
-
Tragedi Kanjuruhan jadi Duka Mendalam Seluruh Dunia, ARMY Galang Dana untuk Korban
-
Anggota di Lapangan Jangan Dijadikan Kambing Hitam, Kapolri Diminta Copot Kapolda Jatim Nico Buntut Tragedi Kanjuruhan
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
8 Miliar Dolar AS Melayang Setiap Tahun, Prabowo Sebut Judol Biang Kerok!
-
Megawati Tawarkan Pancasila Jadi Etika Global Baru: Dunia Butuh Moralitas, Bukan Dominasi Baru
-
Terkuak! Detik-detik Mengerikan Sebelum Pemuda Nekat Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Bupati Sudewo Gagal Dimakzulkan: DPRD Pati Bantah Ada Rekayasa, Apa Hasil Rapat Paripurna?
-
Kala Megawati Kenang Momen Soeharto Tolak Bung Karno Dimakamkan di TMP
-
Peringatan Megawati Buat Dunia: Penjajahan Kini Hadir Lewat Algoritma dan Data
-
Wanti-wanti Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem, DPRD Pesimistis Jakarta Bebas Banjir, Mengapa?
-
Ada Apa dengan Jokowi? Batal Hadiri Kongres III Projo Karena Anjuran Tim Dokter
-
Pengunjung Tak Perlu Cemas, Ini Kantong-kantong Parkir Konser BLACKPINK di SUGBK Jakarta
-
Megawati Ingatkan Soal Bahaya AI: Buat Saya yang Paling Baik Adalah Otak yang Diberikan Tuhan