Suara.com - Komitmen pemerintah dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam menanggani Tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan seratusan orang meninggal disebut menjadi pertimbangan FIFA untuk tetap menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang akan digelar pada 2023 mendatang.
Hal itu diungkapkan Pengamat sepakbola dari Safe Our Soccer, Akmal Marhali merespons Tragedi Kanjuruhan yang mencoreng dunia persepakbolaan Indonesia.
"Keseriusan pemerintahan dan PSSI menangani Tragedi Kanjuruhan jadi pertimbangan FIFA untuk tetap menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia," kata Akmal saat dihubungi Suara.com, Selasa (4/10/2022).
Menurutnya, Tragedi Kanjuruhan adalah hari berkabung persepakbolaan dunia. Peristiwa itu tentunya menjadi perhatian dunia, khususnya FIFA sebagai induk organisasi sepak bola dunia.
"Tinggal mereka (FIFA) nanti turun, datang melihat sejauh mana langkah-langkah yang diambil pemerintah Indonesia, juga PSSI menangani kasus ini. Kalau kemudian tidak memberikan keyakinan bisa jadi dipindahkan," ujarnya.
Dijelaskan Tragedi Kanjuruhan bukan bentrok antara dua suporter, melainkan akibat kelalaian pengamanan. Hal itu menurut Akmal menjadi pertimbangan FIFA khususnya pengamanan untuk penyelenggaran Piala Dunia U20 2023 nanti.
"Kalau tingkat pengamanan seperti ini, bagaimana Piala Dunia," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya sebanyak 125 orang meninggal usai pertandingan Liga 1 antara Arema Malang menjamu Persebaya Surabaya.
Diduga korban jiwa berjatuhan karena tembakan gas air mata oleh kepolisian yang berjaga. Selain korban jiwa yang meninggal, terdapat 21 orang mengalami luka berat, dan luka ringan sebanyak 304 orang.
Baca Juga: Bantah Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Lebih dari 125 Orang, Mabes Polri: Tak Ada Tambahan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta