Suara.com - Seorang warga Desa Dara Kunci Sandongan, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) bernama M Tohri (50) dilaporkan hilang saat mencari madu di hutan desa setempat.
Tim SAR gabungan dari Pos SAR Kayangan, pemadam kebakaran, TNI, Polri, dan masyarakat setempat dikerahkan untuk melakukan pencarian.
Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH mengatakan personel dari Pos SAR Kayangan telah diterjunkan sejak Jumat (8/10/2022) kemarin, setelah menerima laporan dari masyarakat dan bergabung dengan potensi SAR yang telah berada di sekitar lokasi kejadian.
"Hari ini, pencarian difokuskan di beberapa tempat biasa korban mencari madu," katanya pada Sabtu (8/10/2022).
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak keluarga, ada tiga lokasi korban biasanya mencari madu di kawasan hutan setempat. Unsur-unsur yang terlibat dibagi dalam beberapa kelompok pencarian untuk menyisir lokasi yang ditentukan.
"Semoga korban bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat," katanya lagi.
Diketahui korban pergi seorang diri ke hutan untuk mencari madu sejak hari Rabu (5/10) pukul 10.00 WITA.
Namun hingga Jumat sore korban belum pulang, dan warga setempat melakukan pencarian terhadap korban, akan tetapi belum bisa ditemukan.
Masyarakat lantas melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwajib, dan aparat gabungan masih melakukan pencarian.
Baca Juga: Untuk Warga Bontang, Keluhan Ketenagakerjaan Bisa Dikonsultasikan di Disnaker
"Pencarian masih terus dilakukan dengan menyasar wilayah hutan," kata dia pula. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Untuk Warga Bontang, Keluhan Ketenagakerjaan Bisa Dikonsultasikan di Disnaker
-
Semua Warga Prancis Didesak Tinggalkan Iran, Ini Alasannya
-
10 Potret Pesantren Milik Atta Halilintar, Bangunannya Jadi Sorotan Warganet
-
Iran Rusuh, Warga Negara Asing Diminta Segera Mengungsi
-
Warga Negara Prancis Diminta Tinggalkan Iran Sesegera Mungkin
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Momen Menkeu Purbaya Ancam Pertamina Malas Bikin Kilang Baru: Males-malesan, Saya Ganti Dirutnya
-
Sosok Meta Ayu Puspitantri Istri Arya Daru: Keberatan Kondom Jadi Barang Bukti Kematian Suami
-
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Organisasi Tani Ikut Atasi Kemiskinan
-
Bernasib Tragis saat Rumah Ditinggal Pemiliknya, 4 Anak Ini Tewas Terbakar!
-
Naturalisasi Atlet Timnas Secepat Kilat, Kenapa Anak Keturunan WNI Malah Terancam Jadi Stateless?
-
Cecar Kepala BGN di Rapat Soal MBG, Legislator PDIP: Tugas Kami Memang Menggonggong
-
Heboh Polemik Pelat BK, Aksi Bobby Nasution Dibela DPR, Apa Alasannya?
-
Perkap Baru, Polisi Bisa Tembak Penyerang Markas Pakai Peluru Tajam! Ini Aturan Lengkapnya
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
Korban Keracunan MBG di SDN Gedong Jadi 22 Siswa, Komnas PA Kritik Guru Jadi Pencicip Makanan