Baru-baru ini, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri, melakukan pertemuan politik di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.
Diketahui, Megawati sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan para tokoh politik nasional, seperti Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sampai dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Pada hari Sabtu (8/10/2022) kemarin, Megawati Soekarnoputri juga mengadakan pertemuan politik dengan Presiden Joko Widodo di Istana Batu Tulis.
Dalam pertemuan tersebut, Megawati dan Presiden Joko Widodo membahas langkah-langkah penting untuk menghadapi krisis ekonomi dunia dan pangan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P, Hasto Kristiyanto menyebutkan bahwa Ketua Umum PDI-P yang juga merupakan Presiden ke-5 Republik Indonesia ini sangat menaruh perhatian pada krisis ekonomi dan pangan.
Tidak hanya membahas mengenai langkah-langkah penting untuk menghadapi krisis ekonomi dunia dan pangan, dalam kesempatan tersebut, Megawati Soekarnoputri juga membagikan pengalamannya terkait dengan penuntasan krisis multidimensional.
Dalam kesempatan yang sama, kedua tokoh politik tersebut juga membahas mengenai hal-hal terkait dengan agenda pemilihan umum (Pemilu) yang akan diselenggarakan pada tahun 2024 mendatang.
Diketahui, pertemuan politik di Istana Batu Tulis ini bukan kali pertama bagi Megawati Soekarnoputri. Melihat dari rekam jejaknya, pemilik nama lengkap Hj. Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri tersebut sudah beberapa kali melakukan pertemuan politik di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.
Berikut rekam jejak pertemuan politik Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis:
Baca Juga: Megawati Bertemu Jokowi di Batutulis, Hasto: Tak Terkait dengan Deklarasi Anies Baswedan
1. Mei 2009 dengan Prabowo
Pada tanggal 15 Mei 2009 lalu, Megawati Soekarnoputri melakukan pertemuan politik dengan Prabowo di Istana Batu Tulis. Pada saat itu, kedua tokoh politik tersebut sepakat untuk maju sebagai calon presiden dan wakil presiden dalam pemilihan presiden (Pilpres) pada periode 2009-2014.
2. Oktober 2017 dengan Jokowi
Megawati Soekarnoputri melakukan pertemuan politik dengan Presiden Joko Widodo di Istana Batu Tulis pada tanggal 22 Oktober 2017.
Pertemuan tersebut berlangsung tertutup, tetapi tidak ada kesepakatan yang disampaikan kepada awak media.
3. Februari 2018 Jelang Pemilu
Megawati Soekarnoputri kembali melakukan pertemuan politik dengan Presiden Joko Widodo pada tanggal 20 Februari 2018 di Istana Batu Tulis.
Pada saat itu merupakan tahun politik menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2019.
Setelah melakukan pertemuan politik tersebut, PDI-P mendeklarasikan Presiden Joko Widodo sebagai calon Presiden RI untuk periode 2019-2024. Deklarasi tersebut dicetuskan pada tanggal 23 Februari 2018.
4. Juni 2018 Usai Deklarasi Capres
Masih pada tahun yang sama, tepatnya pada tanggal 12 Juni 2018, Megawati Soekarnoputri bertemu kembali dengan Presiden Joko Widodo di Istana Batu Tulis setelah PDI-P mendeklarasikan capres pada bulan Februari 2018.
Agenda pada saat itu diketahui untuk membahas soal sosok calon wakil presiden untuk mendampingi Presiden Jokowi maju sebagai Presiden untuk periode 2019-2024.
5. Juli 2018 Jelang Pengumuman
Presiden Joko Widodo kembali bertemu dengan Megawati di Istana Batu Tulis.
Setelah adanya pertemuan tersebut, disampaikan kandidat pendamping Presiden Joko Widodo dalam pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2019, sudah mengerucut dan sudah siap diumumkan.
6. Oktober 2022 Bertemu Jokowi Lagi
Terbaru, Megawati Soekarnoputri kembali mengundang Presiden Joko Widodo ke Istana Batu Tulis.
Agenda kali ini yaitu untuk membahas ancaman krisis pangan dan ekonomi yang diakibatkan oleh pengaruh situasi geopolitik dunia, serta membahas kepemimpinan menjelang pemilihan presiden (Pilpres) yang akan diselenggarakan pada tahun 2024 mendatang.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Ini Dia Sosok Pengganti Walikota Semarang, Hendrar Prihadi Diangkat Jadi Kepala LKPP
-
Walah, Ahli Epidemologi Duga Foto Wisuda Jokowi Adalah Orang yang Berbeda
-
Profil Hendrar Prihadi Walikota Semarang Jadi Kepala LKPP
-
Megawati Bertemu Jokowi di Batutulis, Hasto: Tak Terkait dengan Deklarasi Anies Baswedan
-
Ketua PSSI Sanjung Jokowo Setinggi Langit, Buntut Tak Turunnya Sanksi FIFA
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Cegah Keracunan, BPOM Siapkan Modul Nasional untuk Juru Masak Program MBG
-
Kapan Sebaiknya Mengajukan Pinjaman Daring agar Lebih Menguntungkan?
-
Presiden Prabowo Turun Tangan Atasi Kasus Keracunan MBG, Ini Instruksi Detailnya!
-
Terungkap! Ini Identitas dan Pangkat Anggota TNI Penganiaya Pegawai Artis Zaskia Adya Mecca
-
Cuaca Hari Ini: BMKG Rilis Peringatan Dini Hujan Lebat dan Angin Kencang di 8 Kota Besar
-
Agus Suparmanto Ungkap Tantangan Terbesar PPP Usai Muktamar: Pulihkan Kepercayaan Umat
-
Peta Politik Baru di Meja Bundar Munas PKS: Dasco, Utut hingga Cucun Duduk Satu Meja
-
Cak Imin 'Deg-degan' pada Dasco di Munas PKS, Sinyal Politik di Balik Tawa Hadirin
-
Anak 10 Tahun di Tangerang Diduga Diculik Badut, Keluarga Minta Bantuan Warga
-
Ketum PPP Agus Suparmanto Tegas Akan Tindak Kader yang Abaikan Aspirasi Umat