News / Nasional
Senin, 29 September 2025 | 09:30 WIB
Ilustrasi pinjaman online (Freepik)

Suara.com - Pernahkah Anda memikirkan kapan waktu yang tepat untuk mengambil pinjaman daring? Sebenarnya tidak ada waktu spesifik yang tepat untuk mengambil pinjaman daring maupun pinjam dana secara umum. Saat ini, pinjaman daring dapat diakses dari mana saja dan kapan saja. Pinjaman daring juga menawarkan pencairan dana tunai yang prosesnya relatif lebih sederhana daripada layanan kredit konvensional.

Pada dasarnya, seseorang akan mengajukan pinjaman daring ketika memiliki kebutuhan mendesak. Namun, sebenarnya ada beberapa hal yang dapat membantu Anda memiliki rencana finansial yang lebih matang sebelum mengajukan pinjaman daring. Berikut ini adalah lima hal yang perlu dipertimbangkan saat mengajukan pinjaman daring.

1. Ketika Rasio Utang Lebih Rendah dari Pendapatan

Sebelum mengajukan pinjaman daring, Anda perlu menghitung selisih antara utang yang ingin diajukan dengan jumlah pendapatan yang dimiliki saat ini. Selain penting untuk mengukur kemampuan pinjam dana, pemberi pinjaman atau bank juga seringkali mewajibkan peminjamnya memenuhi angka tertentu atas rasio utang dan pendapatan sebagai pertimbangan untuk mendapat akses pinjam dana. 

2. Memiliki Pendapatan yang Stabil

Secara umum, semakin tinggi pendapatan yang Anda miliki, semakin tinggi juga kemungkinan Anda untuk berhasil mendapatkan akses pinjam dana. Setiap pemberi pinjaman memiliki kebijakan yang berbeda atas hal ini. Ada yang mencantumkan pendapatan minimum dan ada juga yang mengizinkan calon peminjam dana untuk memasukkan berbagai informasi aliran pendapatan sebagai data pendukung. 

3. Memiliki Riwayat Pembayaran Kredit yang Baik

Di berbagai pemberi pinjaman seperti bank maupun pemberi pinjaman daring, pengecekan atas riwayat pembayaran kredit setiap calon peminjam adalah hal yang umum dilakukan. Laporan riwayat kredit biasanya mencakup seluruh pembayaran kredit yang berhasil, terlewat, atau bahkan terlambat. Jika riwayat kredit menunjukkan hasil yang positif, tentu pemberi pinjaman akan lebih mudah memberikan pinjaman . 

4. Memiliki Skor Kredit Baik

Baca Juga: Dituduh Kartel Bunga Pindar, AFPI: Kami Ikuti Arahan OJK Demi Lindungi Konsumen!

Skor kredit adalah sistem yang diterapkan oleh pemberi pinjaman untuk menilai kelayakan peminjam. Skor kredit yang Anda miliki akan dihitung dari jumlah utang yang pernah dimiliki, frekuensi utang, jenis utang, dan kelancaran pembayaran (kolektibilitas). 

Berdasarkan aturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) skala kolektibilitas dikelompokkan menjadi 5 (lima) kode, antara lain:

  • Kolektibilitas 1: Kredit Lancar
  • Kolektibilitas 2: Kredit Dalam Perhatian Khusus
  • Kolektibilitas 3: Kredit Kurang Lancar
  • Kolektibilitas 4: Kredit Diragukan
  • Kolektibilitas 5: Kredit Macet

Secara umum ketika Anda memiliki skor kredit yang rendah, maka akan lebih sulit untuk mendapat persetujuan atas pinjaman yang Anda ajukan. Sebaliknya, ketika Anda memiliki skor kredit yang tinggi, Anda dapat lebih mudah mendapatkan persetujuan atas pinjaman dana.

5. Menemukan Penawaran Menarik

Saat ini tentu ada banyak pilihan pinjaman daring cepat cair yang bisa Anda dapatkan dari aplikasi pinjam uang dengan berbagai penawaran menarik. Mulai dari bunga rendah, diskon biaya admin, batas pinjaman tinggi, pencairan dana tunai yang cepat dan masih banyak lagi. Tentunya, semua penawaran menarik yang hadir tidak akan tersedia selamanya. 

Promo yang ditawarkan di berbagai aplikasi pinjam uang umumnya terbatas, sehingga Anda perlu memanfaatkan penawaran yang ada. Jangan lupa untuk tetap pastikan aplikasi pinjam uang dan penyedia layanan pinjam dana yang Anda akses telah berizin dan diawasi oleh OJK, ya.

Load More