Suara.com - PJ Gubernur DKI Jakarta terpilih Heru Budi Hartono mengungkap pesan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Ia mengungkap jika dirinya diberi perintah untuk menangani tiga masalah prioritas di ibu kota Indonesia.
Pekerjaan rumah dari Presiden Jokowi yang harus dikerjakan Heru adalah penanganan masalah banjir, tata ruang dan kemacetan lalu lintas.
“Pak Presiden menitipkan kepada saya secara garis besar ada tiga hal. Pertama adalah penanganan banjir, tata ruang, kemacetan lalu lintas,” ujar Heru Budi Hartono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/10/202).
Mengenai masalah kemacetan, Heru menjelaskan Jakarta sebenarnya memiliki cetak biru yang mumpuni dalam mengatasi masalah itu. Hal tersebut telah diterapkan sejak era kepimpinan Gubernur Wiyogo Atmodarminto.
Cetak biru itu, lanjut Heru, juga diterjemahkan dengan program transportasi TransJakarta sewaktu era Gubernur Sutiyoso.
Karena itu, Heru memastikan akan melanjutkan pembangunan moda transportasi massal TransJakarta dan juga MRT. Termasuk dari Pulo Gadung sampai Dukuh Atas.
“Tentunya transportasi terpadu seperti MRT harus dilanjutkan, bukan hanya dari Lebak Bulus sampai Kota, nanti ada dari Pulo Gadung sampai ke Dukuh Atas,” jelas Heru.
Dalam kesempatan ini, Heru membeberkan Presiden Jokowi menginginkan kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dengan pemerintah pusat, khususnya dalam mengembangkan transportasi massal.
“Beliau juga menyampaikan ada beberapa transportasi lainnya sekarang sudah jadi seperti LRT, bisa kolaborasi dengan Pemda,” beber Heru.
Sementara untuk masalah banjir, Heru mengatakan bahwa seluruh gubernur DKI Jakarta sudah berupaya untuk melakukan penanggulangan.
Nanti dalam kepemimpinannya, ia akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga non-kementerian terkait untuk meningkatkan efektivitas penanggulangan banjir di Jakarta.
“Misalnya normalisasi dan ada beberapa titik misalnya nanti tempat-tempat tertentu yang memang tidak bisa salurannya atau sungai dinormalisasi, itu kita bisa bikin sistem polder rumah pompa atau kendaraan pompa bergerak,” terangnya.
Saat ditanya mengenai program penanggulangan banjir di era Gubernur Anies Baswedan, yakni sumur resapan, Heru mengakui bahwa program tersebut itu tidak jelek.
“Semua program gubernur (Anies Baswedan) itu mungkin cukup baik, cuma volume dan penempatannya yang kita lihat, dan yang memprogramkannya dinas-dinas yang sudah pengalaman,” ujar Heru.
Sebagai informasi, Heru Budi Hartono merupakan Kepala Sekretariat Presiden RI. Ia kemudian ditetapkan Tim Penilai Akhir (TPA) sebagai penjabat Gubernur DKI Jakarta dalam rapat di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/10/2022). [ANTARA]
Berita Terkait
-
Heru Pj Gubernur Terpilih Ungkap 3 Pesan Titipan Jokowi saat Temui Anies, Nama Fauzi Bowo Ikut Disebut
-
PSSI: Perwakilan FIFA dan AFC Ada di Indonesia Berkat Jokowi
-
Paranomal Ki Sabdo Jagad Royo Tagih Utang ke Presiden Jokowi, Bantu Menangkan Sejak Pilgub DKI, Warganet Malah Nyinyir
-
Surat Cinta Rocky Gerung Untuk Oligarki: Silahkan Nyumbang Anies Baswedan Tapi...
-
Viral! Presiden Jokowi Ditagih Bayaran Oleh Dukun Ki Sabdo Jagad Royo
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar
-
Sikap PKB Usai Kiai Ma'ruf Amin Pilih Jalan Uzlah
-
Dari Masa ke Masa UMP DKI Jakarta Dalam 9 Tahun Terakhir
-
Rencana Nominal Kenaikan Jadup Korban Bencana Masih Tunggu Arahan Presiden
-
Punya Kafe di Bandung hingga Korsel Tapi Tak Masuk LHKPN, Ridwan Kamil Bakal Diperiksa KPK Lagi
-
Jampidsus Tegaskan Ada Keterlibatan Riza Chalid Dalam Dugaan Kasus Korupsi Petral
-
Buntut Kasus Perundungan Disabilitas, Anggota Komisi X Desak Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Nasional