Suara.com - Pejabat setempat di Kamboja mengonfirmasi bahwa sedikitnya sembilan orang siswa tewas dan dua lainnya hilang di bagian selatan negara itu setelah kapal yang mereka tumpangi terbalik di sungai.
Sementara itu, Al Jazeera mengabarkan bahwa empat orang, yang terdiri dari dua pelajar dan dua anggota kru, berhasil diselamatkan pasca kecelakaan yang terjadi pada Kamis sekitar pukul 19.00 waktu setempat di Sungai Mekong, di sebelah tenggara ibu kota, Phnom Penh.
“Insiden seperti itu seharusnya tidak terjadi,” kata pejabat polisi distrik, Dim Samrith, kepada media lokal, VOD, pada Jumat. Ia menambahkan bahwa sungai itu dalam keadaan cukup tenang pada saat kecelakaan terjadi.
Perahu itu berisi 15 orang penumpang dan awak tetapi tidak memiliki pelampung, katanya.
Para siswa, yang berusia antara 12 dan 14 tahun, tinggal di sebuah pulau di dekat sungai dan hampir setiap hari menggunakan feri ketika musim hujan.
Ketika kapal itu terbalik, mereka baru saja kembali seusai mengikuti kelas Bahasa Inggris.
Menurut informasi polisi, selama musim kemarau, sungai tersebut memiliki volume air yang rendah dan dapat dilalui dengan berjalan kaki.
Pihak berwenang mengatakan kecelakaan itu terjadi saat perahu berada sekitar 50 meter dari pinggir sungai dan mulai terisi air di haluan.
Ketika para murid mendapat instruksi untuk berpindah tempat duduk ke bagian tengah atau belakang, kapal menjadi tidak seimbang dan terbalik.
Polisi mengatakan pencarian anak-anak yang hilang terus berlanjut.
Lebar sungai tersebut sekitar 500-600 meter di lokasi kejadian, dan VOD juga melaporkan bahwa operator kapal non-formal mencari nafkah dengan mengangkut penumpang dari dan ke tepian sungai.
Raja Kamboja, Norodom Sihamoni, dan Perdana Menteri Hun Sen telah menyampaikan belasungkawa mereka di media sosial mereka pada Jumat.
Berita Terkait
-
76 Orang Tewas dalam Insiden Kapal Terbalik di Nigeria
-
Kapal Terbalik Di Nigeria, 10 Orang Tewas Dan 60 Lainnya Hilang
-
Sebanyak 934 WNI Jadi Korban Online Scam di Asia Tenggara
-
Patung Kepala Naga Batu Pasir Ratusan Tahun Ditemukan di Kamboja
-
PASI Kembali Panggil Eni Nuraini untuk Latih Lalu Muhammad Zohri dkk di Pelatnas Atletik
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW