Suara.com - Pemerintah menyampaikan ancaman situasi dunia yang sulit akibat ketidakpastian global hingga mengancam terjadinya resesi 2023. Apa saja yang perlu kita lakukan sebagai persiapan menghadapi resesi 2023?
Terlebih merosotnya perekonomian negara kuat seperti Amerika Serikat yang minus hingga 1,6 persen, hal tersebut masuk ke dalam kondisi resesi. Beberapa negara yang berpotensi mulai sekarang dapat melakukan persiapan menghadapi resesi 2023.
Resesi ekonomi sendiri merupakan kondisi di mana suatu negara mengalamui penurunan kegiatan ekonomi yang berlagsung secara signifikan dalam jangka waktu cukup lama. Periode krisis ekonomi tersebut dimulai berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.
Berdasarkan pengamatan pakar ekonomi, resesi ekonomi dapat terjadi saat suatu negara mengalami tingkat pengangguran yang sangat tinggi, produk domestik bruto mengalami negatif dan terdapat ketidak stabilan pendapatan.
Sementara itu dampak dari terjadinya resesi sangatlah merugikan negara. Di antaranya yaitu dapat menyebabkan perlambatan keadaan ekonomi, berkurangnya investor, nilai mata uang negara melemah.
Dalam kondisi ini akan lebih dialami ekonomi kelas menengah ke bawah. Mereka bahkan akan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, dengan meningkatnya harga sejumlah barang pokok.
Persiapan Menghadapi Resesi untuk Tetap Menjaga Finansial Pribadi Tetap Aman
Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan agar finansial tetap aman saat terjadinya resesi global.
1. Tetap Fokus pada Pekerjaan
Baca Juga: Tahun Depan Terancam Resesi, Apakah Investasi Pasar Modal Masih Menarik?
Persiapan menghadapi resesi 2023 yang pertama yaitu tetap fokus pada pekerjaan. Jika Anda merupakan seorang karyawan ataupun bos Anda harus tetap menjaga performa posistif. Anda harus tetap fokus dan tetap memberikan kinerja yang terbaik.
2. Perkuat Finansial
Saat suatu negara terancam kondisi krisis global, Anda disarankan agar mengalokasikan pendapatan untuk tabungan. Memperkuat finanial ketika dihadapkan dalam masa sulit merupakan langkah terbaik untuk mengantisipasi tetjadinya kemungkinan terburuk. Selain itu, kekuatan finansial juga menjadi kunci utama untuk memperjelas masa depanmu
3. Persiapkan dana darurat
Selanjutnya, mulai sekarang Anda harus mempersiapkan dana darurat yang lebih banyak dari sebelumnya. Misalnya apabila sebelumnya persentase tabungan darurat sebesar 10 persen dari penghasilan. Maka mulai sekarang Anda harus meningkatkannya 20 atau 25 persen dengan memangkas beberapa jenis pengeluaran yang bisa dikurangi.
4. Batasi pengeluaran
Berita Terkait
-
Tahun Depan Terancam Resesi, Apakah Investasi Pasar Modal Masih Menarik?
-
Alasan OJK Pede Indonesia Mampu Bertahan Hadapi Resesi dan Krisis Ekonomi Global
-
CEO JPMorgan Peringatkan Kenaikan Inflasi Hingga Resesi Ancam Ekonomi Dunia
-
Ancaman Resesi Ekonomi, Kurangi Investasi Saham untuk Investor
-
Kenapa Resesi 2023 Menyeramkan? Potensi Bahayanya Mirip Perang Dunia II
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun