Anda bisa mengalokasikan pengeluaran utama untuk membeli kebutuhan pokok seperti sembako, listrik hingga air. Hal tersebut tentu akan sangat berdampak pada gaya hidup.
Selain itu, Anda juga harus mengurangi hal-hal konsumtif seperti berbelanja ataupun rekreasi. Dengan begitu dana Anda tidak akan terpangkas sia-sia dan bisa ditabung sebagai dana cadangan.
5. Perluas Koneksi
Ketika menghadapi masa krisis, tak ada salahnya jika Anda memperluas koneksi dengan orang baru. Karena memiliki banyak koneksi akan lebih menguntungkan, ketika Anda dalam masa resesi ini.
Terlebih jika Anda berencana untuk mencari pekerjaan baru ataupun membangun sebuah bisnis. Memperluas koneksi juga harus selektif, sangat disarankan untuk membangun relasi dengan orang yang benar-brnar memiliki spesialisasi berbeda.
6. Tingkatkan skill untuk mencari pemasukan tambahan
Salah satu dampak dari timbulnya resesi adalah maraknya pemutusan hubungan kerja atau PHK. Maka dari itu, untuk berjaga-jaga ketika resesi, alangkah baiknya mulai dari sekarang Anda meningkatkan skill untuk dapat menambah penghasilan.
7. Cari Pekerjaan Sampingan
Persiapan menghahadapi resesi yang bisa Anda lakukan adalah mencari pekerjaan sampingan. Anda dapat memanfaatkan waktu luang untuk mendapat penghasilan atau pemasukan tambahan melalui pekerjaan sampingan. Misalnya, Anda bisa membuka jasa titip, menjadi reseller, personal assistant, penulis lepas, ataupun pekerjaan sampingan lainnya.
Baca Juga: Tahun Depan Terancam Resesi, Apakah Investasi Pasar Modal Masih Menarik?
Demikian tadi beberapa persiapan menghadapi resesi 2023 yang dapat Anda lakukan agar kondisi finansial Anda tetap aman. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
-
Tahun Depan Terancam Resesi, Apakah Investasi Pasar Modal Masih Menarik?
-
Alasan OJK Pede Indonesia Mampu Bertahan Hadapi Resesi dan Krisis Ekonomi Global
-
CEO JPMorgan Peringatkan Kenaikan Inflasi Hingga Resesi Ancam Ekonomi Dunia
-
Ancaman Resesi Ekonomi, Kurangi Investasi Saham untuk Investor
-
Kenapa Resesi 2023 Menyeramkan? Potensi Bahayanya Mirip Perang Dunia II
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN