Suara.com - Bandar judi online kelas kakap di Sumatera Utara yang sempat menjadi buronan polisi sejak bulan Agustus 2022 akhirnya ditangkap oleh Kapolri di Malaysia. Ia adalah Apin BK.
Pelarian bandar judi online tersebut berakhir setelah Polri menangkap Apin BK di Malaysia. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun menjemput langsung orang yang sudah masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) tersebut di Bandara Soetta, Tangerang, Banten pada hari Jumat (14/10/2022) malam.
Sebelumnya, pihak kepolisian sudah memberikan surat pemanggilan kepada Apin BK alias Jhoni sebagai saksi sebanyak dua kali, yaitu pada tanggal 15 Agustus 2022 dan 19 Agustus 2022. Namun, Apin BK tidak memenuhi panggilan kepolisian tersebut.
Polda Sumatera Utara sendiri membenarkan bahwa bandar judi online di Sumatera Utara tersebut berhasil kabur ke Singapura bersama keluarganya. Apin BK dan keluarga pergi melalui Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada 9 Agustus 2022.
Diketahui, Apin BK kabur dari Indonesia menuju Singapura setelah Polda Sumatera Utara menggerebek sejumlah lokasi tempat judi online yang dimilikinya di Sumatera Utara.
Salah satu yang menjadi lokasi penggerebekan yaitu kafe yang bernama warung warna-warni, yang berada di kompleks elite Cemara Asri, Deli Serdang Sumatera Utara.
Belakangan ini juga diketahui bahwa Apin BK tidak hanya berurusan dengan Kepolisian Indonesia, tetapi juga sudah menjadi buronan oleh Interpol pada red notice yang telah telah diajukan oleh Polda Sumatera Utara oleh Apin BK.
Red notice ini tersebut terbit pada tanggal 30 September 2022. Red notice tersebut ditujukkan untuk meminta bantuan pihak Interpol untuk melacak keberadaan Apin BK yang menghilang.
Setelah melewati proses yang cukup panjang, akhirnya pada hari Jumat, 14 Oktober 2022, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa Polri telah berhasil membekuk buronan bandar judi online yang sudah kelas kakap tersebut.
Baca Juga: Pakar Hukum Unsoed Nilai Aksi Bersih-bersih Listyo Sigit Prabowo Sebagai Era Baru Polri
Tentu saja, penangkapan sang bandar judi online tersebut juga tidak terlepas dari kerja sama Polri dengan Kepolisian Diraja Malaysia.
Meskipun saat ini Apin BK sudah ditangkap, Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyebut bahwa masih terdapat buronan bandar judi online yang berkeliaran.
Oleh karenanya, atas dasar adanya hal tersebut, Jenderal Listyo Sigit meminta dukungan dan doa kepada masyarakat Indonesia agar segera menangkap para buronan judi tersebut.
Kapolri juga telah menginstruksikan Wakabareskrim dan tim untuk mendalami dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Ini demi mengetahui lebih dalam terkait dengan jaringan Apin BK.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Pakar Hukum Unsoed Nilai Aksi Bersih-bersih Listyo Sigit Prabowo Sebagai Era Baru Polri
-
5 'Omelan' Jokowi ke Kapolri, Kapolda dan Kapolres Se-Indonesia: Jangan Gagah-gagahan!
-
Gegara Kasus Sambo CS, Indeks Kepercayaan Publik Terhadap Polri Turun, Jokowi Bilang Begini
-
Profil Ricky Subagja, Pembulu Tangkis Legendaris yang Kini Trending
-
Klien Tak Kooperatif, Penasihat Hukum Keluarga Bos Judi Online Apin BK Mengundurkan Diri
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf