Suara.com - Calon wakil presiden (cawapres) dinilai berperan besar dalam Pilpres 2024 mendatang. Hal itu diungkapkan peneliti utama The Republic Institute Dr. Sufyanto. Oleh sebab itu, partai pengusung dan capres harus cermat dan jeli dalam memilih cawapres.
Dikutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, survei perilaku pemilih di enam provinsi se-Jawa yang digelar pada Agustus hingga September 2022 ini memperlihatkan ada lima tokoh yang mengantongi elektabilitas tinggi sebagai cawapres.
Lima tokoh itu, di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (12,4 persen), Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (11,5 persen), Anies Baswedan (10,3 persen), Gubernur Jabar Ridwan Kamil (9,8 persen), dan Menparekraf Sandiaga Uno (6,5 persen).
Menurut Sufyanto, dari kelima tokoh itu, AHY paling potensial dalam memberikan insentif suara terhadap Capres yang nanti akan berpasangan dengannya dalam Pilpres 2024.
"Lebih dari 50 persen basis pemilih Demokrat sudah solid memilih AHY. Sudah tentu ini jadi modal bagi Capres yang berpasangan dengan AHY," ujar Sufyanto dalam Proklamasi Democracy Forum bertajuk 'Mencari Cawapres Penentu Kemenangan Dalam Pilpres 2024'.
Lebih lanjut, Sufyanto membeberkan apabila AHY berpasangan dengan Anies dalam Pilpres nanti, maka lebih dari 70 persen basis pemilih partai Demokrat akan memilih pasangan ini.
"Ini belum memperhitungkan basis pemilih Nasdem dan PKS yang juga solid," imbuh dia.
Elektabilitas tinggi yang dikantongi AHY sebagai Cawapres tersebar merata di berbagai kalangan pemilih, baik berdasarkan usia, agama, tingkat pendidikan, jenis kelamin, pekerjaan, organisasi massa, maupun penghasilan.
Dalam survei se-Jawa The Republic Institute tersebut menemukan bahwa publik lebih memosisikan AHY sebagai cawapres daripada capres.
Baca Juga: Wanda Hamidah Sebut Anies Baswedan Pemimpin Zalim, Relawan: Jangan Fitnah Pemimpin yang Adil
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan sejak 28 Agustus hingga 12 September 2022, tingkat elektabilitas AHY sebagai Capres berada di urutan keempat dengan angka 4,1 persen, di bawah Ganjar Pranowo (24,7 persen), Prabowo Subianto (19,6 persen), dan Anies Baswedan (16,9 persen).
Sementara itu, posisi AHY sebagai cawapres berada pada urutan kedua dengan mengantongi elektabilitas 11,5 persen. Angka tersebut hanya selisih tipis dari Ganjar yang mencapai 12,4 persen.
“Artinya masyarakat itu sudah punya pilihan. Jadi dalam riset voting behaviour, ada pemilih yang cenderung menempatkan tokoh-tokoh tertentu sebagai calon presiden atau calon wakil presiden”, ungkap Sufyanto.
Berita Terkait
-
Wanda Hamidah Sebut Anies Baswedan Pemimpin Zalim, Relawan: Jangan Fitnah Pemimpin yang Adil
-
Sambut Pj Gubenur Jakarta Heru Budi Hartono, ASN Pemprov DKI Bentangkan Spanduk 'Welcome Home'
-
Anies Baswedan Dimaki Massa Kopaja di Depan Muka, Warganet Justru Respek
-
Sempat Hilang di Era Anies, Heru Aktifkan Lagi Posko Pengaduan Warga di Balai Kota
-
NasDem, PKS dan Demokrat Makin Lengket untuk Koalisi usai Petinggi Partai Duduk Bareng Anies
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?