Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membeberkan targetnya untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Partai besutan Giring Ganesha tersebut ingin lolos ke parlemen dengan perolehan suara 7 persen.
PSI pada 2024 nanti minimal harus memperoleh 10 juta suara. Giring mengaku optimistis, elektablitas partainya di 2024 bisa menembus ambang batas parlemen atau parliamentary threshold.
"Ya harus 10 juta suara lah pasti kita bisa 12 juta 13 juta suara. Harus dong (ambang batas parlemen) jauh di atas ambang batas. Ya tadi itu 7 persen," kata Ketua Umum DPP PSI, Giring saat berkunjung ke kantor Suara.com, Rabu (19/10/2022).
Giring sangat yakin dengan target tersebut. Jika 2019 hanya meraih 3 juta suara, kekinian menurutnya hanya tinggal mencari tambahannya.
Apalagi, Giring mengklaim target itu bisa tercapai lantaran infrastruktur partainya sudah matang. Ditambah, kata dia, PSI sudah punya pengalaman.
"Selain pengalaman di 2019 banyak sekali sekarang kader-kader dari partai lain yang memiliki DNA yang sama dengan kita. Antikorupsi, toleransi dan mau maju di 2024," tuturnya.
"Jadi sekarang caleg yang kuat itu sudah kita jaring dibantu di-push dengan infrastruktur yang kuat. Tapi di saat yang sama kita di DPP akan terus punya kampanye-kampanye yang kuat juga yang sedang kita persiapkan," sambungnya.
Lebih lanjut, Giring sadar bahwa targetnya tersebut dicapai bukan dengan pekerjaan yang mudah. Namun, PSI diklaimnya sudah jauh lebih siap.
Adapun kekinian PSI masih harus melalui proses verifikasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk jadi peserta Pemilu 2024 mendatang. PSI sebelumnya telah dinyatakan lolos dalam proses verifikasi administrasi.
"Tidak akan menjadi pekerjaan yang mudah tapi saya yakin kita jauh lebih siap untuk menang di 2024."
Berita Terkait
-
Tegas! Giring Sebut Jika Ada Kader PSI Tak Satu Suara dengan Partai Dukung Ganjar-Yenny Dipersilakan Keluar
-
Rocky Gerung dan Mahfud MD Sebut Pemilu 2024 Politik Uang Masih Akan Terjadi
-
Anies Pasang 3 Syarat Ini Buat Pendampingnya, Demokrat Gas Pol Sorongkan AHY
-
Heru Budi Hartono Kembali Buka Posko Pengaduan Di Balai Kota, PSI: Mengadu Online Suka Tak Didengar Pejabat
-
Cegah Polarisasi saat Pemilu 2024, Satgasus Siber Dibutuhkan oleh Bawaslu
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
Terkini
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan