Suara.com - Anies Baswedan telah memberikan tiga syarat yang wajib dipenuhi oleh calon waki presiden (cawapres) yang ingin mendampinginya di Pemilu 2024. Diketahui, Anies memang telah diusung Partai NasDem untuk menjadi calon presiden atau capres 2024.
Mengutip Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, syarat atau kriteria pertama yang wajib dipenuhi calon pendampingnya adalah memberikan kontribusi dalam proses pemenangan.
Syarat kedua, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan calon pendampingnya harus bisa membantu memperkuat dan menghadirkan stabilitas dalam koalisi.
Terakhir, sosok yang ingin menjadi pasangannya itu juga wajib berperan secara efektif dalam pemerintahan jika mereka terpilih sebagai presiden dan wakil presiden di Pemilu 2024.
Syarat dari Anies itu langsung disambar oleh Partai Demokrat. Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengklaim bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah memenuhi ketiga syarat tersebut.
Menurutnya, AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat tersebut telah memiliki peran besar dalam membentuk koalisi. Ia juga mempertanyakan peluang Anies untuk menang jika tidak menjadikan AHY sebagai pendamping.
Pasalnya, Anies saat ini membutuhkan koalisi dari partai lain, mengingat Partai NasDem yang mengusungnya belum memenuhi syarat minimal 20 persen kursi di parlemen. Diketahui NasDem saat ini baru berbekal 10 persen kursi.
“Kalau tidak memiliki peranan dan kontribusi dalam membentuk koalisi, misalnya, bagaimana Anies mau maju sebagai capres di Pilpres 2024? Kan butuh minimal 20 persen kursi di parlemen,” ujar Herzaky melalui keterangan tertulisnya, Rabu (19/10/22).
“Tentu cawapresnya harus bisa membantu pembentukan koalisi dan mewujudkan stabilitas dalam koalisi. Kalau tidak punya power dalam pembentukan dan stabilitas koalisi, beratlah,” sambungnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Pasang 3 Kriteria untuk Calon Pasangan di Pilpres, Sesuai dengan Sosok AHY?
Herzaky sendiri mengatakan wajar jika Anies berharap memiliki cawapres yang bermodal elektabilitas tinggi, atau dengan kata lain disebut sosok vote getter.
Lagi-lagi, Herzaky menilai cawapres dengan elektabilitas tinggi itu bisa ditemukan di sosok AHY. Putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dianggap bisa menggaet suara dari anak-anak muda, khususnya mereka yang berusia di bawah 40 tahun.
“Anies butuh sosok cawapres yang bisa menjadi magnet bagi segmen pemilih yang belum terjangkau. Misalnya mesti bisa gaet ceruk suara anak muda di bawah 40 tahunan yang bakal mencapai hampir 60 persenan di 2024,” jelasnya.
Keunggulan AHY itu sendiri tak cuma vote getter, melainkan juga memiliki pasukan yang solid. AHY memimpin salah satu partai terbesar di Indonesia yang bisa membantu mengeruk suara Anies.
“Jadi, pola pikir Anies ini selaras dengan Demokrat dan Ketum AHY. Kita fokus pada kriteria, bukan nama, bukan sosok, lalu dibedah bersama-sama secara seksama,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Pasang 3 Kriteria untuk Calon Pasangan di Pilpres, Sesuai dengan Sosok AHY?
-
Ganjar Pranowo Beberkan Alasan Siap Maju Jadi Capres 2024
-
Anies Baswedan Berhasil Buktikan Ijazah Jokowi Palsu, Ternyata...
-
Anies Lengser, Erick Thohir Temui PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono
-
Nasdem Ingin Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader Partai, Ketum Demokrat AHY Bakal Gigit Jari?
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Sultan B. Najamudin Turun ke Sawah, Serahkan Alsintan dan Benih Jagung untuk Petani Bengkulu
-
Pemerintahan Prabowo Genap Setahun, Kemenhub Fokus Konektivitas dan Keselamatan
-
Istana Segera Umumkan Struktur Komite Reformasi Polri: Pastikan Ada Nama Mahfud MD!
-
Pimpinan DPR Sudah Terima Surat, MKD Bakal Gelar Sidang Bahas Nasib Ahmad Sahroni hingga Uya Kuya?
-
Viral Tangis Ibu di Lampung: Anak Korban Bully, Sekolah Malah Memberhentikannya
-
Mendagri dan Kepala BNN Bahas Penguatan Sinergi Penanggulangan Narkoba
-
Polri Ungkap Modus Baru Narkoba: Obat Bius Legal 'Etomidate' Diubah Jadi Cairan Vape
-
Kesehatan Jadi Tameng? KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Kusnadi di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
-
9 TPU di Jakarta Selatan Penuh, Sistem Makam Tumpang Jadi Solusi Utama
-
Meme Bahlil Makin Menjadi-jadi Usai Diancam UU ITE, Underbow Golkar Polisikan Sejumlah Akun Medsos