Suara.com - Salah satu pengacara keluarga mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebut mental anggota kepolisian sangat buruk.
Menurutnya, anggota kepolisian memiliki mental uang.
"Mental polisi itu sangat buruk. Kalau nggak dikasih uang, nggak mau kerja, jadi mentalnya, mental uang," kata Kamaruddin dalam sebuah diskusi yang disiarkan melalui YouTube Oligarki Channel pada Rabu (19/10/2022).
Kamaruddin lantas menyamakan mental kepolisian seperti mental ayam yang bisa disetir apabila diberi pakan. Hal tersebut disampaikannya, lantaran menurutnya, anggota kepolisian saat ini lebih mengabdi kepada mafia yang bisa memberikan banyak uang.
"Jadi mereka itu jadi budak-budak mafia baik itu mafia tanah, mafia hukum termasuk mafia narkoba, judi online," ucapnya.
Kamaruddin menganggap, situasi tersebut bisa terjadi lantaran gaji anggota kepolisian yang nominalnya begitu kecil bahkan ada yang di bawah UMR.
Akibatnya, bukan mengabdi kepada masyarakat bahkan negara, kini anggota kepolisian dianggap Kamaruddin lebih manut kepada mafia. Itu juga yang mengakibatkan banyaknya anggota kepolisian memiliki harta melimpah bahkan melebihi seorang pengusaha.
"Uang mereka itu aset mereka itu rata-rata ratusan miliar hingga triliun (rupiah) ini kan ajaib," terangnya.
Kamaruddin kemudian memberikan masukan agar gaji anggota kepolisian dinaikkan supaya bisa lebih fokus bekerja.
"Solusinya adalah kita harus rekrut kepolisian dan berikan mereka gaji paling kecil Rp 30 juta supaya dia fokus kerja."
Berita Terkait
-
Pengacara Brigadir J dan Susno Duadji Didepak dari Acara TV, Kamaruddin Simanjuntak Duga Ada Intervensi
-
Ferdy Sambo Minta Maaf ke Ortu Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak: Sudah Terlambat
-
Dukung JPU Kasus Ferdy Sambo di Rumah Aman, Kamaruddin Simanjuntak: Jaksanya Dikarantina, Supaya Terbebas Virus Amplop
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
Terkini
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi
-
Ribuan Aparat Gabungan Amankan Aksi Buruh Gebrak di Jakarta Peringati Hari HAM Sedunia
-
Moncong Truk Trailer Ringsek 'Cium' Separator Busway Daan Mogot, Jalur TransJakarta Sempat Tertutup
-
Pura-pura Bayar Utang, Pemuda di Karawang Tega Tusuk Pasutri Lalu Sembunyi di Plafon
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
-
Dukcapil Bantu Warga Terdampak Banjir di Sumatera untuk Segera Dapatkan Layanan Adminduk
-
Digitalisasi Adminduk Selamatkan Triliunan Dana Bansos, Mendagri: Dukcapil Harus Lebih Agresif!