Suara.com - Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) membuka layanan pengaduan secara online melalui aplikasi Dumas Presisi dan Propam Presisi.
Dumas Presisi merupakan aplikasi yang bertujuan untuk menyampaikan pengaduan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polri.
Tak berbeda jauh dengan Dumas Presisi, Propam Presisi merupakan aplikasi yang mengontrol perilaku personil Polri dan dapat diakses oleh seluruh masyarakt.
Informasi mengenai layanan pengaduan online ini salah satu disebarkan melalui akun Twitter Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Minggu (23/10/22).
"Untuk menjawab pertanyaan mengenai nomor layanan pengaduan Polri, saya mempersilakan masyarakat untuk memanfaatkan layanan pengaduan melalui aplikasi Dumas Presisi dan Propam Presisi. Polri siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," tulis akun Twitter @ListyoSigitP.
Twit ini pun sontak saja menjadi perhatian dari netizen. Hingga kini, cuitan ini telah mendapatkan lebih dari dua ribu suka hingga ratusan retweet dari netizen.
Cuitan ini juga dipenuhi dengan komentar skeptis netizen yang menyebut layanan pengaduan lewat aplikasi ini pasti tidak ada bedanya dengan layanan pengaduan secara langsung yang jarang sekali ditindaklanjuti.
"Satu kata, percuma! Lapor nggak ada duit nggak bakalan direspons. Coba sesekali cek ke polsek-polsek Pak, jangan di Mabes terus," kata netizen.
"Maaf, aduan masyarakat yang secara langsung saja tidak direspons apa lagi yang lewat aplikasi," imbuh netizen lain.
Baca Juga: Instruksi Kapolri Setop Pungli Tilang Viral, Netizen: Yang Mangkal di Lampu Merah Bakal Gerah
"Useless kalau nggak ada money. Kelakuan jajaranmu dulu benerin, baru benerin pelayanan. Tidak pernah berkaca pada yang sudah-sudah," terang netizen lain.
"Offline aja nggak digubris, apalagi kalau online," tambah netizen lain.
"Pesimis presisi," komentar netizen lainnya lagi.
Berita Terkait
-
Instruksi Kapolri Setop Pungli Tilang Viral, Netizen: Yang Mangkal di Lampu Merah Bakal Gerah
-
Waspada 16 Aplikasi Android Berisi Malware Penguras Baterai
-
Aplikasi Super Meta di Sumedang Resmi Diluncurkan, Mendagri Tito Karnavian Sebut Cegah Potensi Pungli dan Korupsi
-
Ini Deretan Aplikasi untuk Bantu Kurangi Stres, Silakan Coba!
-
6 Tips Aman Cari Pasangan Lewat Aplikasi Kencan seperti Kiky Saputri, Siapa Tahu Ketemu Jodoh!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Mahfud MD Memprediksi Akan Ada Reshuffle Lagi Oktober Mendatang
-
Pimpin Rombongan Jemaah, KPK Sebut Ustaz Khalid Basalamah Pakai Kuota Haji Khusus Bermasalah
-
Geger Boven Digoel: MK Tolak Gugatan, Ijazah SMA Jadi Sorotan di Pilkada 2024!
-
Jalankan Program Prabowo Tiga Juta Rumah, Pramono Targetkan Bangun 19.809 Hunian Tahun Ini
-
Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
-
Tim Pencari Fakta Pertanyakan Peran Kompolnas Usut Pertanggungjawaban Komando di Kasus Affan
-
17+8 Tuntutan, Minus Bumi: Pakar Ungkap Agenda Ekologi yang Terlupakan!
-
Blak-blakan, Mahfud MD Ungkap Alasan Prabowo Akhirnya Mau Dengar Aspirasi Rakyat
-
Terima Aduan Ojol, Pimpinan BAM DPR Minta Aplikator Hapus Asuransi yang Merugikan
-
Sri Mulyani Pergi Karena Kesal Karena Pertahanan Negara Jebol Dan Rumahnya Dijarah? Ini Kata Pakar