Suara.com - Rusia mencapai kesepakatan untuk mengimpor sebanyak 40 turbin gas produksi Iran melalui sebuah perjanjian yang semakin mempererat hubungan bilateral kedua negara.
Kepala Iran Gas Engineering and Development Company, Reza Noshadi, mengatakan kepada kantor berita Shana pada Minggu (23/10) bahwa negara Timur Tengah itu telah menandatangani kontrak untuk mengekspor 40 turbin gas buatan dalam negeri ke Rusia.
Iran sendiri kini dilaporkan mampu memenuhi hingga 85 persen kebutuhan domestik peralatan dan fasilitas gas, ujar Noshadi. Produksi gas mereka meningkat dua kali lipat terlepas dari sanksi keras Amerika Serikat (AS), tambahnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Iran dan Rusia terus memperluas kerja sama mereka di berbagai bidang.
Shana juga melaporkan bahwa pada Juli lalu, kedua negara telah menandatangani nota kesepahaman yang menyebutkan bahwa Rusia diharapkan menginvestasikan sekitar 40 miliar dolar AS dalam industri perminyakan Iran.
Selain itu, kantor berita Iran lainnya, IRNA, melaporkan bahwa pada akhir Juli, Gubernur Bank Sentral Iran, Ali Salehabadi, mengumumkan bahwa Bursa Efek Teheran meluncurkan perdagangan rial-rubel.
Sekitar sebulan kemudian, Teheran dan Moskow juga memperluas penggunaan mata uang nasional dalam transaksi ke area perdagangan bilateral lainnya, menurut Fars News Agency, kantor berita semiresmi Iran.
Pada akhir Agustus, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengatakan Rusia dan Iran sedang menyelesaikan dokumen komprehensif mengenai kerja sama kedua negara.
"Kami puas dengan bagaimana hubungan bilateral kami berkembang. Hubungan bilateral mencapai tingkat kualitatif baru yang akan dipastikan dalam kesepakatan besar antara kedua negara," kata Lavrov usia pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di Moskow. [Antara]
Berita Terkait
-
Negara Asia yang Paling Sering Tampil di Piala Dunia, Tanah Air Shin Tae-yong Terdepan
-
Rusia Tolak Akses Bantuan ke Daerah Kekuasaannya di Ukraina
-
Reaksi Dunia Atas Mundurnya PM Liz Truss, Kata-kata Rusia Terkejam
-
Pidato Lengkap PM Inggris Liz Truss Resign: Sentil Perang Ilegal Putin
-
Polisi Bali Sedang Menyelidiki Kematian Seorang Warga Rusia di Kamar Mandi
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!