Suara.com - Pakar hukum tata negara Refly Harun, membuat sebuah video di channel YouTube-nya dengan membahas satu isu terkini soal pidato Presiden Joko Widodo pada saat menghadiri HUT Golkar ke-58 pada Jumat (21/10/22) lalu.
Dalam video berdurasi 25 menit 42 detik tersebut, Refly menyebut jika pesan tersebut barangkali merupakan intervensi yang dilakukan oleh presiden.
Pasalnya, pada momen tersebut, Presiden Jokowi memberikan pesan kepada Partai Golkar agar tidak sembrono dan harus berhati-hati saat mengusung calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024 mendatang.
Refly berujar bahwa soal calon presiden yang akan dimajukan oleh Partai Golkar merupakan urusan internal dari partai tersebut. Sehingga presiden tidak boleh ikut campur dalam hal tersebut karena tidak etis.
"Rasanya terasa tidak etis ketika Pak Jokowi mengintervensi Golkar untuk memberikan nasihat soal calon presiden. Karena itu semata-mata urusan Golkar dan tidak ada kaitannya dengan masa pemerintahan Jokowi hari ini," kata Refly seperti dikutip Suara.com pada Senin (24/10/22).
Pada pernyataannya, pengamat politik ini menyayangkan sikap Jokowi yang seolah-olah masih memiliki ambisi untuk mempertahankan rezimnya meskipun masa jabatannya akan habis dan digantikan oleh presiden selanjutnya.
"Sangat disayangkan kalau Presiden Jokowi masih berambisi untuk mempertahankan rezimnya dengan mengendorse salah satu calon dan bahkan sangat aktif," tutur Refly.
"Padahal yang kita inginkan adalah siapapun yang menang maka orang tersebut adalah satu melanjutkan hal-hal yang baik dari pemerintahan sebelumnya termasuk pemerintahan Jokowi.Yang kedua memperbaiki hal-hal yang kurang baik, lalu memunculkan ide-ide segar yang baru," imbuhnya.
Refly juga mengawatirkan jika pada Pilpres 2024, presiden dan wakil presiden baru terpilih karena adanya state apparatus.
Hal tersebut akan menunjukkan jika politik di Indonesia masih pada tahap low politics.
Tak hanya menyinggung intervensi yang dilakukan oleh presiden, Refly juga menyebut bahwa Golkar merupakan partai yang tak memiliki pendirian.
"Golkar sebagai partai ya jadi sangat pragmatis. Hari ini ikut Jokowi, nanti yakinlah kalau rezim Jokowi kalah, dia akan ikut rezim yang baru. Tidak ada pendirian. Apa mungkin itu jati diri Golkar? Mungkin juga," ujarnya.
Berita Terkait
-
Presiden Beri Kode-kode Politik Diduga Sindir NasDem Saat HUT Golkar, Ngabalin: Pesan Jokowi kepada Partai Pendukung
-
Dukung Persiapan Palestina Merdeka, Presiden Jokowi: Indonesia Beri Bantuan
-
Dukung Palestina Merdeka, Presiden Jokowi Sebut Indonesia Siap Berikan Bantuan Ini
-
Ridwan Kamil Hadir Kenakan Batik Bernuansa Kuning di HUT Golkar, Airlangga: Sinyal Kencang!
-
Ada Kader Dukung Anies Baswedan, DPP: Golkar Belum Putuskan Capres, Jangan Membangkang!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG