Suara.com - Calon presiden terkuat dalam pemilihan umum Brazil, Luiz Inacio Lula da Silva, mengatakan dirinya berharap petahana Jair Bolsonaro dapat berbesar hati dalam menerima hasil pemilu, termasuk kemungkinan mengalami kekalahan.
Seperti diberitakan Al Jazeera, dalam sebuah konferensi pers di Sao Paolo pada Senin (24/10), Lula menyebut jika diirnya menang di pemilihan presiden Brazil, ia menginginkan Bolsonaro untuk “menjadi waras dan menelepon saya untuk menerima hasil pemilihan”.
“Jika Bolsonaro kalah dan ingin menangis … saya kalah dalam tiga pemilu,” kata Lula, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai presiden dalam dua periode, yaitu dari tahun 2003 hingga 2010. “Setiap kali saya kalah, saya pulang. Saya tidak terus mengutuk dan gelisah.”
Warga Brasil akan memberikan suara mereka pada 30 Oktober, usai Lula gagal meraih persentase yang dibutuhkan untuk langsung mengalahkan Bolsonaro dalam putaran pertama pemilu yang berlangsung pada 2 Oktober lalu.
Dalam beberapa bulan terakhir, para ahli telah menyuarakan kekhawatiran bahwa Bolsonaro tidak akan menerima hasil dari salah satu pemilu yang paling “memecah” dalam sejarah Brasil.
Bolsonaro telah berulang kali mengatakan, tanpa disertai bukti, bahwa sistem pemungutan suara elektronik di negara itu rentan terhadap kecurangan.
Pakar peradilan telah menyebut klaim Bolsonaro tidak berdasar. Namun, hal tersebut juga menimbulkan kekhawatiran bahwa ia akan menentang hasil pemilu, seperti yang dilakukan mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan Lula unggul atas Bolsonaro menjelang pemungutan suara putaran kedua yang akan dilaksanakan hari Minggu mendatang.
Sebelumnya, pada hari Minggu (23/10), seorang politikus Brazil yang juga merupakan sekutu Bolsonaro, Roberto Jefferson, melemparkan granat ke petugas polisi yang datang untuk menangkapnya.
Seorang hakim di Mahkamah Agung Brazil sebelumnya memerintahkan penahanan atas Jefferson setelah ia menghina Ketua MA, Carmen Lucia.
Dua orang petugas terluka dalam kejadian itu.
Bolsonaro telah memberikan komentar dan mengatakan mereka yang menembaki polisi harus ditangkap.
Selain melempar granat, Jefferson juga melepaskan sejumlah tembakan dari sebuah senapan, yang menghancurkan kaca depan mobil polisi.
Insiden tersebut menjadi momen terbaru yang semakin menaikkan tensi politik di negara Amerika Selatan itu.
Berita Terkait
-
Politikus di Brazil Lempar Granat ketika Hendak Diringkus Polisi
-
3 Liga Futsal Terbaik Dunia, Netizen: Liga Futsal Indonesia Masuk Rank Berapa?
-
Lionel Messi Jagokan Brazil atau Prancis Menang Piala Dunia 2022 Qatar, Argentina Tidak Masuk Daftar Favorit
-
Jelang Piala Dunia 2022, Ronaldo Ingatkan Momen Menyakitkan Timnas Brazil, Berikan Perhatian Khusus untuk Neymar dan Skuad Timnas
-
Ini Kata Ronaldo Tentang Nyemar yang Akan Ikut Bela Berazil Jelang Piala Dunia 2022 Qatar
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Ditonton Lebih dari 25 Juta Kali, Banyak yang Penasaran!
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI