Suara.com - Mahareza Rizky, adik dari Brigadir Yosua menyatakan kakaknya ternyata selama ini bertugas sebagai ajudan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawarhi.
Keterangan itu disampaikan oleh Rizky dalam persidangan Bharada Ricard Eliezer dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/1/2022).
Rizky mengatakan Yosua bertugas menjadi ajudan Putri sejak Ferdy Sambo menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.
"Ketika Pak FS menjadi Kadiv Propam (Yosua jadi ajudan Putri)," kata Rizky kepada Majelis Hakim.
Hakim Ketua Wahyu Ima Santosa kemudian mencecar Rizky kapan detail waktu Yosua dipindahtugaskan menjadi ajudan Putri. Rizky hanya mengaku lupa terkait hal tersebut.
"Saya lupa tanggalnya. Iya (tahun 2022)," jelas Rizky.
Rizky mengatakan Yosua bertugas menjadi ajudan Sambo sewaktu Sambo masih menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri. Kala baru menjabat sebagai Kadiv Propam, Yosua kemudian bertugas menjadi ajudan Putri.
"Masih ada jeda beberapa saat ikut Pak FS saat jadi Kadiv Propam, setelah itu ditarik ke Ibu Putri," papar Rizky.
Kepada majelis hakim, Rizky mengaku Yosua sama sekali tidak bercerita alasannya dipindah tugas menjadi ajudan Putri.
Diketahui, Majelis Hakim memutuskan melakukan pemeriksaan saksi 11 saksi dalam sidang Bharada E digabung kecuali kekasih Yosua Vera Simajuntak dan adik Yosua Mahareza Rizky.
"Semua kami gabung etapi tidak khusus untuk saudara Vera dan saudara adek dari korban," ungkap Hakim Ketua Wahyu Iman Santosa.
"Itu kami butuhkan terpisah yang lain akan kami periksa bersama," imbuhnya.
Untuk diketahui, persidangan sebelumnya diskors sesuai pemeriksaan Kamaruddin Simajuntak sebagai saksi hingga pukul 13.00 WIB. Sidang saat ini sudah dimulai kembali, Rizky tengah diperiksa oleh Majelis Hakim.
Sebagai informasi, ada 12 saksi yang diperiksa dalam sidang ini yakni Samuel Hutabarat, Rosti Simanjuntak, Marezal Rizky, Yuni Artika hutabarat, Devianita Hutabarat, Novitasari Nadea, Rohani Simanjuntak, Sanggah Parulian, Rosline Emika Simanjuntak, Indrawanto Pasaribu, dan Vera Mareta Simanjuntak.
Tag
Berita Terkait
-
Blak-blakan Kamaruddin Simanjuntak di Sidang Bharada E: Sebut Putri Ikut Tembak hingga Singgung Simpanan
-
Polri Bertubi-tubi Didera Kasus Besar Seret Nama Jenderal, Anggota DPR RI: Reformasi Kepolisian Belum Tuntas
-
Ungkap Cerita Perintah Tembak Yosua, Kamaruddin Nasehati Eks Pengacara Bharada E: Dosa Kamu Tanggung sampai Keturunanmu
-
Bongkar Isi WhatsApp Istri Sambo di Sidang, Kamaruddin Sebut Putri Candrawathi Siapkan Rp5 Miliar untuk Bunuh Brigadir J
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Sambangi KPK, Pelapor Ketua Bawaslu Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Proyek Renovasi Gedung
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra
-
Umrah Mandiri Jadi Sorotan, Wamenhaj: Itu Keniscayaan Karena Arab Saudi Sudah Buka Gerbang Lebar
-
Penumpang Asal Medan Tewas di Kursi Tunggu Bandara Soetta, Benarkah 'Death on Arrival' Penyebabnya?
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan