Suara.com - Seleksi PPPK Guru 2022 mulai dibuka hari ini Selasa 25 Oktober 2022. Lalu link pendaftaran PPPK Guru 2022 dimana?
Perlu diketahui bahwa pendaftaran PPPK Guru 2022 tidak dilakukan di situs gurupppk.kemdikbud.go.id. Situs tersebut hanya memuat informasi seputar seleksi guru ASN PPPK mulai dari jadwal, syarat hingga tahapan.
Sementara link pendaftaran PPPK Guru 2022 dapat dilakukan dalam website sscasn.bkn.go.id milik Badan Kepegawaian Negara (BKN). Silahkan kunjungi tautan berikut ini:
Atau buka dulu website ini https://www.bkn.go.id/layanan/sscasn/ . Kemudian klik menu "Portal SSCASN".
Namun lebih dahulu pelamar PPPK guru 2022 paham dengan syarat dan cara pendaftarannya.
Adapun syarat umum pendaftaran PPPK Guru 2022 adalah:
- Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI)
- Usia paling rendah yaitu 20 tahun dan paling tinggi yakni 59 tahun pada saat mendaftar.
- Tidak pernah menjalani pidana dengan pidana penjara sesuai putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap sebab telah melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 tahun atau lebih.
- Tidak pernah diberhentikan secara hormat tidak atas permintaan diri sendiri atau tidak dengan hormat sebagai pegawai negeri sipil, PPPK, prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, ataupum pegawai swasta.
- Tidak sedang menjadi anggota atau pengurus partai politik serta terlibat politik praktis.
- Memiliki sertifikat pendidik atau sertifikat kualifikasi pendidikan dengan jenjang paling rendah yaitu sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) sesuai dengan persyaratan.
- Sehat secara jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar.
- Memiliki surat keterangan berkelakuan baik.
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.
Selain itu, terdapat syarat tambahan untuk pelamar penyandang disabilitas:
Baca Juga: Resmi Dirilis! Simak Jadwal Seleksi PPPK Guru 2022
- Wajib melampirkan surat keterangan yang berasal dari dokter rumah sakit pemerintah/puskesmas. Surat tersebut menerangkan jenis dan derajat kedisabilitasannya.
- Menyampaikan video dengan durasi singkat yang menunjukkan kegiatan sehari-hari dari pelamar dalam menjalankan tugas sebagai pendidik.
- Seluruh persyaratan bagi penyandang disabilitas wajib dilakukan verifikasi oleh Panitia Seleksi Instansi Daerah.
- Dalam melakukan proses verifikasi, Panitia Seleksi Instansi Daerah dapat berkonsultasi kepada dokter spesialis kedokteran okupasi atau tim penguji kesehatan.
- Selanjutnya, khusus pelamar penyandang disabilitas rungu tidak dapat melamar ke kebutuhan PPPK pada JF Guru Bahasa Indonesia atau JF Guru Bahasa Inggris.
Cara Daftar PPPK Guru 2022
Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan calon pelamar PPPK Guru 2022:
- Buka portal SSCASN sscasn.bkn.go.id.
- Pada halaman utama, klik menu Registrasi.
- Masukkan identitas diri seperti nama lengkap, NIK dan No.KK seperti permintaan.
- Unggah scan KTP dan juga foto.
- Klik submit.
- Selanjutnya, login kembali ke akun sscasn.bkn.go.id dan lengkapi data yang masih kosong.
- Kemudian pilih jenis seleksi, intansi, jenis formasi, pendidikan serta jabatan.
- Langkah terakhir, cetak kartu pendaftaran.
Dalam seleksi PPPK guru 2022 kali ini, BKN membuka lowongan untuk para tenaga honorer. Sehingga ada dua ketegori pelamarnya, yaitu pelamar umum dan prioritas.
Nah, pelamar prioritas 1 merupakan Guru tenaga honorer mantan Kategori II (THK-II), guru non-ASN, lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG), serta guru swasta, yang dimasing-masing kategori tersebut telah memenuhi nilai ambang batas pada seleksi PPPK JF Guru Tahun 2021, akan tetapi belum mendapat formasi.
Sementara pelamar umum adalah lulusan pendidikan profesi guru (PPG) yang telah terdaftar dalam database kelulusan PPG di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Serta, pelamar yang telah terdaftar atau tercatat di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Jika anda memenuhi beberapa syarat di atas dan berniat menjadi tenaga ASN, silahkan kunjungi link pendaftaran PPPK guru 2022 tersebut. Semoga sukses!
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
91 Orang Kembali Dievakuasi dari Zona Merah Kontaminasi Cesium-137 Cikande
-
Pelaku Curanmor Nyamar Jadi Ojol, Diciduk Polisi Pas Lagi Asyik Bercumbu Sama Kekasih
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas