Suara.com - Ayah Brigadir Yosua, Samuel Hutabarat, mengaku sudah menerima permintaan maaf dari Bharada Ricard Eliezer atau Bharada E atas perbuatan yang ia lakuknya terhadap putra sulungnya. Bharada E diperintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.
"Memang Eliezer sudah meminta maaf dan mengakui semua kesalahannya apa yang telah dia perbuat," kata Samuel menjawab Majelis Hakim perihal penerimaan maaf dari Bharada E saat persidangan di PN Jaksel, Selasa (25/10/2022).
Samuel sendiri beserta pihak keluarga menyatakan telah memaafkan Bharada E. Kendati begitu, dia meminta Bharada E tetap mengikuti proses persidangan yang masih berjalan.
"Oleh karena itu apa yang udah diperbuat oleh Bharada E sudah diakuinya secara terbuka tentu kita selaku umat Tuhan harus mengikuti ajarannya tapi dalam hal ini kami tidak mau melampaui proses hukum. Biarlah proses hukum berjalan sesuai yang ada," ucap Samuel.
Kepada Ricard, Samuel meminta untuk berkata jujur selama menjalani persidangan. Dia berharap Ricard Eliezer bisa menyampaikan hal yang sebenarnya terjadi di Duren Tiga saat itu.
"Yang saya mohon sebelumnya saya memohon kepada Bharada E. Coba lihat saya nak kamu harus berkata jujur apa yang kamu lihat, apa yang kamu rasakaan saat kejadian saya mohon di persidangan selanjutnya kamu jujur Tuhan Yessus menyertaimu," ujar Samuel.
Majelis Hakim kemudian mempersilakan Ibunda Brigadir Yosua, Rosti Simajuntak untuk menyampaikan permohonannya kepada Bharada E.
Dengan berlinang air mata, Rosti meminta Ricard untuk dapat memberikan keterangan yang jujur dalam persidangan. Dia menyebut kematian Yosua merupakan sebuah kehilangan yang berat baginya.
"Kami mohon, ibu yang berduka berat kepergian anak kami dirampas nyawanya, secara manusia kalian tidak ada hati nurani," ungkapnya.
"Itu saja saya mohon Bharada E, sebagai ibu, kamu juga punya ibu mohon berkata jujur anakku, jangan ada yang dibohong-bohongi," imbuhnya.
Ricard Sungkem ke Ayah-Ibu Yosua
Sebelumnya, kuasa hukum Brigadir Yosua, Kamaruddin Simajuntak membeberkan perkataan Bharada Ricard Eliezer atau Bharada E saat sungkem ke ibunda Yosua, Rosti Simajuntak dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel) pada Selasa (25/10/2022).
Kamaruddin menyebut Ricard menyampaikan permohonan maaf ke Rosti.
"Itu minta maaf, dia bilang minta maaf," kata Kamaruddin kepada wartawan di PN Jaksel, Selasa (25/10/2022).
Berita Terkait
- 
            
              Cerita Ayah Yosua Tanya Penyebab Kematian Anaknya ke Kombes Leonardo David: Ini Aib, Tak Pantas Diceritakan Depan Umum
 - 
            
              Hadir di Sidang Bharada E, Kamaruddin: Brigadir J Dibunuh karena Tahu Ferdy Sambo Terlibat Dugaan Bisnis Gelap
 - 
            
              Janji Bharada E ke Orang Tua Brigadir J di Sidang: Saya akan Berkata Jujur, Membela Abang Saya Terakhir Kalinya
 - 
            
              Janji Brigadir E ke Ibu Brigadir J: Saya Akan Jujur, Membela Abang Saya Untuk Terakhir Kalinya
 - 
            
              Sidang Lanjutan Bharada E Hadirkan 12 Saksi, Ada Dukungan Moral Lewat Karangan Bunga Untuk Bekas Anak Buah Ferdy Sambo
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
 - 
            
              Usulan Gelar Pahlawan Bagi Soeharto Dianggap Mengerikan, Mengapa?
 - 
            
              Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
 - 
            
              Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
 - 
            
              Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas
 - 
            
              Soal Polemik Whoosh, Puan: Jangan Terjadi Kerugian Negara Berlarut-larut
 - 
            
              Kena OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Masih Jalani Pemeriksaan di Gedung KPK
 - 
            
              Penguasa Orba Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan, Puan Maharani Ungkit Rekam Jejak Soeharto, Mengapa?
 - 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri