Suara.com - Adik Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Mahareza Rizky Hutabarat menyatakan bahwa dia sempat tak diizinkan untuk memakaian pakaian untuk jenazah sang kakak usai diautopsi.
Cerita itu dinyatakan Reza Hutabarat saat berbincang dengan Irma Hutabarat usai menjadi saksi terdakwa Bharada E di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Dalam video yang diunggah di Kanal Youtube Irma Hutabarat, Reza menceritakan kembali detik-detik dirinya memohon dapat melihat jenazah kakaknya setelah diautopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada 9 Juli 2022 subuh.
Reza menyebutkan bahwa mulanya dia ingin melihat jenazah sang kakak usai diautopsi sekalian memakaikan pakaian.
Dia awalnya diizinkan oleh dokter forensik yang betugas namun kemudian dilarang pihak kepolisian.
"Waktu dokter keluar dua-duanya perempuan, dia ngomong autopsi baru selesai dua puluh menitan, terus lagi bersihin lukanya karena ada beberapa luka tembakan, saat dokter lagi ngomong itu, mau ngomong lagi langsung distop anggota Provos, seorang Komjen," ujar Reza.
Usai dokter pergi, Reza kemudian mendatangi dokter lagi untuk meminta izin memakaikan pakaian jenazah Brigadir J. Waktu itu diperbolehkan oleh dokter namun saat meminta izin pada orang Provos dia malah disuruh menunggu.
"Saat minta izin ke Provos dia bilang tunggu dulu, dia masuk ke dalam masuk lagi agak berapa lama pas dia keluar Reza agak sedikit ngegas sih, izin buat memakaikan pakaian," ungkap Reza.
"[Anggota Provos bilang] udah kamu tunggu aja ini lagi dipakaikan celanaya. Saya makin emosi tadi kata dokternya boleh kok ini enggak boleh, saya kan adik kandungnya, yaudah biarkan saya masuk, tapi dia langsung cabut," tambahnya.
Baca Juga: Heboh! Audio Tiba-tiba Mati saat Live Kesaksian Pengacara Brigadir J, Ada Apa?
Tak hanya tidak diperbolehkan memakaian pakaian, saat jenazah keluar pintu lobi rumah sakit juga ditutup.
"Pas jenazah keluar kan saya ngintip izin lagi sama Kombes itu, saya izin boleh enggak saya gendong abang untuk terakhir kali," kata Reza.
"[Kombes bilang] udah kamu tunggu aja tenang aja di sini, enggak dibolehin terus. Akhirnya sudah rapi segala macam Reza baru boleh masuk, pas doa bareng sempat juga bedoa dulu," tambahnya.
"Waktu berdoa Reza juga sempat dengar ada yang nyeletuk padahal doa enggak lama-lama banget, ada yang nyeletuk dari luar bilang udah belum sih, reza lagi doa kan ini kenapa sih gini banget."
Usai berdoa sebentar, Reza kemudian langsung digiring untuk keluar termasuk bersama jenazah Brigadir J.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!