Suara.com - Anies Baswedan telah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden 2024 yang diusung oleh Partai NasDem. Isu calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies menuju RI 1 pun mencuat. Baru-baru ini, PKS pun buka suara soal kemungkinan kader mereka, Ahmad Heryawan akan diusung sebagai calon wakil presiden.
Berembus kabar bahwa keduanya akan berkoalisi demi menduduki kursi Presiden dan Wakil Presiden 2024 mendatang.
Kiprah Ahmad Heryawan di dunia politik pun mulai menjadi perhatian masyarakat. Ahmad Heryawan atau akrab disapa Aher merupakan mantan Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018 dan mempunyai pengalaman politik yang bukan hanya isapan jempol.
Aher diketahui pernah terpilih sebagai DPRD Provinsi DKI Jakarta di tahun 1999. Jabatannya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta hingga 2004 membuatnya kembali masuk dalam bursa legislatif sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta periode 2004-2009.
Belum selesai jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Aher pun mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat didampingi Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedy Yusuf. Keduanya pun berhasil melenggang menjadi orang nomor 1 di Jawa Barat hingga 2013.
Berbagai penghargaan pun didapatkan selama kepemimpinannya di Jawa Barat. Ia pun pernah dinobatkan sebagai salah satu tokoh perubahan tahun 2011 oleh salah satu media nasional. Gubernur Ahmad Heryawan pada tahun 2011 dinobatkan sebagai tokoh perubahan 2011.
Aher kembali terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat didampingi oleh Deddy Mizwar sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat hingga 2018. Di pemilu 2014, nama Aher sempat mencuat karena mendeklarasikan diri akan mencalonkan diri sebagai calon Presiden periode 2014-2019 yang diusung dari PKS.
Namun, PKS sendiri malah mendeklarasikan untuk mendukung capres-cawapres koalisi Gerindra dan PAN, yaitu Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
Nama Aher yang digadang-gadang akan masik dalam bursa calon Wakil Presiden pendamping Anies Baswedan pun mencuat ketika partai yang dipimpin Surya Paloh tersebut diketahui berkomunikasi intensif dengan dua partai lainnya, yakni Partai Demokrat dan PKS.
Baca Juga: Partai Keadilan Sejahtera Jadi Parpol dengan Elektabilitas Tertinggi di Kota Sukabumi
Kedua partai itu pun sama-sama mengusung calon wakil presiden, dimana Demokrat mengajukan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres, sedangkan PKS mengusulkan Ahmad Heryawan. Hal ini pun dikonfirmasi oleh Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri.
"Ya kader PKS ada Kang Aher Gubernur Jawa Barat dua periode dengan banyak prestasi," kata Ahmad Mabruri saat dihubungi wartawan, Jumat (7/10/2022).
Di sisi lain, pihak Partai Demokrat pun tidak mempermasalahkan PKS yang mengusung Aher sebagai calon pendamping Anies.
"Demokrat menghormati dan menyambut baik pencawapresan Aher sebagai Cawapres PKS," kata Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya, Selasa (25/10/2022).
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Pranowo Tertinggi, Kalahkan Prabowo dan Anies
-
Erick Thohir Berpeluang Diusung Jadi Cawapres oleh KIB, Ini Analisis Pengamat
-
AHY Bertemu Surya Paloh di NasDem Tower, Willy Aditya: Pertemuan om dan Keponakan
-
Partai Keadilan Sejahtera Jadi Parpol dengan Elektabilitas Tertinggi di Kota Sukabumi
-
Bertemu Elite Demokrat, Nasdem dan PKS, Anies - AHY Bicara Empat Mata
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?