Karena Partai Nasdem telah mengusung bakal calon presidennya, maka kini giliran PKS dan Demokrat yang mengincar posisi pendamping Anies Baswedan tersebut.
Secara terbuka, PKS dan Demokrat mengajukan nama kader potensialnya untuk menjadi bakalcalon wakil presiden.
PKS mengajukan nama mantan gubernur Jawa Barat, yakni Ahmad Heryawan, sementara Partai Demokrat mengusulkan nama ketua umumnya, yakni Agus Harimurti Yudhoyono.
Dan hingga kini belum ada kesepakatan dari ketiga partai tersebut mengenai bakal calon wakil presiden yang akan diusung.
Menimbang Aher atau AHY
Dua nama yang kini berpeluang menjadi pendamping Anies Baswedan sebagai bakal calon wakil presiden di Pilpres 2024 adalah Ahmad Heryawan (Aher) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Diantara duan ama tersebut manakah yang berpeluang mendatangkan suara paling banyak jika disandingkan dengan Anies baswedan yang diusung Partai Nasdem?
Menurut data Komisi Pemilihan Umum (KPU), Partai Nasdem memperoleh suara pada Pileg 2019 sebanyak 12.661.792 (9,05 persen), dengan begitu Nasdem memperoleh 59 kursi di DPR RI.
Sementara Partai Demokrat memperoleh suara sebanyak 10.876.057 (7,77 persen) atau 54 kursi di DPR RI.
Baca Juga: Pembahasan Koalisi Nasdem, Demokrat, dan PKS serta Cawapres untuk Anies Baswedan Masih Alot
Lalu PKS berhasil memperoleh suara 11.493.663 (8,21 persen) atau 50kursi di DPR RI.
Berdasarkan data di atas, jika Anies dipasangkan dengan Aher, kemungkinan memperoleh suara lebih besar, dibandingkan jika Anies dipasangkan oleh AHY.
Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut:
- Anies-Aher (Nasdem-PKS): 12.661.792 + 11.493.667 = 24.155.459 suara
- Anies-AHY (Nasdem-Demokrat): 12.661.792 + 10.876.057 = 23.537.849 suara.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Pembahasan Koalisi Nasdem, Demokrat, dan PKS serta Cawapres untuk Anies Baswedan Masih Alot
-
Daripada Memaksakan Partai Lain, Politikus Demokrat Minta Jokowi Persiapkan 'Soft Landing': Negara Terancam Gagal!
-
Dituding Pembangkang Gegara Jadi Relawan Go-Anies, Kader Golkar: Kalau Airlangga Jadi Capres, Saya Pindah Dukungan
-
Head To Head Anies Baswedan vs Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 yang Punya Banyak Kemiripan
-
Elektabilitas Menjanjikan, Siap-siap Ridwan Kamil Buat Dipinang KIB
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
7 Fakta Gunung Semeru Terkini Kamis Pagi, Status Darurat Tertinggi
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng