Suara.com - Persaingan politik di setiap kader yang sudah bersiap mendeklarasikan perwakilan mereka untuk maju ke pilpres 2024 semakin memanas. Walau hingga kini Partai Nasdem yang baru mendeklarasikan secara resmi perwakilan mereka untuk maju ke pilpres, namun hal ini memacu partai lain untuk segera berkoalisi menuju RI1.
Baru-baru ini, banyak lembaga yang memulai survei head to head untuk setiap calon kuat yang digadang-gadang akan segera menggantikan posisi Presiden Jokowi.
Dari berbagai lembaga survei, keluarlah nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sebagai dua calon kuat dengan elektabilitas teratas.
Jika melihat dari latar belakang keduanya, Anies dan Ganjar memiliki karir dan latar pendidikan yang hampir sama.
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sama-sama alumni Universitas Gajahmada, Anies merupakan alumni Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, sedangkan Ganjar merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.
Elektabilitas keduanya yang seolah kejar-kejaran di berbagai lembaga survei ini juga menjadi perhatian masyarakat.
Keduanya juga pernah sama-sama menjabat sebagai kepala daerah, Anies Baswedan yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2019-2024, sedangkan Ganjar Pranowo berhasil menduduki kursi tertinggi di Jawa Tengah dalam dua periode, yaitu tahun 2013-2018 dan 2018-2023 mendatang.
Kualifikasi Anies dan Ganjar pun seolah tak jauh beda. Anies sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan Indonesia periode 2014-2019, namun harus mengalami reshuffle kabinet sehingga dirinya dicopot pada tahun 2016.
Karir politik juga dijalani oleh Ganjar Pranowo saat ia terpilih menjadi anggota DPR-RI pada periode 2004-2009. Ganjar pun bertugas di Komisi IV yang mengawasi bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, dan Pangan.
Baca Juga: Elektabilitas Ridwan Kamil Naik Signifikan, Bakal Punya Peluang Dipinang KIB?
Selain itu, ia pernah ditempatkan pada Pansus (Panitia Khusus) RUU Partai Politik sebagai ketua panitia khusus, anggota Badan Legislasi DPR RI, dan Ketua Panitia Khusus tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD di DPR RI.
Survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas mengungkap bahwa saat ini elektabilitas Ganjar Pranowo masih menduduki peringkat teratas dengan nilai 52,8%, hanya berbeda 5,6% lebih tinggi dibanding Anies Baswedan yang memiliki elektabilitas sebesar 47,2%.
Nama keduanya pun sering disandingkan dengan calon kuat lainnya, seperti Prabowo Subianto yang memiliki elektabilitas lebih rendah dibanding keduanya.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Elektabilitas Menjanjikan, Siap-siap Ridwan Kamil Buat Dipinang KIB
-
Elektabilitas Ridwan Kamil Naik Signifikan, Bakal Punya Peluang Dipinang KIB?
-
Gerindra Buka Suara soal Survei Ganjar Pranowo Lebih Unggul dari Prabowo
-
Sama-Sama Kena Sanksi PDIP, Ganjar Ngaku Masih Berhubungan Dekat dengan FX Rudy: Kami Baik-Baik Saja
-
Elektabilitas PDIP Jeblok Bikin Ketar-ketir, NasDem Kipas-kipas Berkat Anies
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!