Suara.com - PSSI akhirnya mengumumkan akan mempercepat pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Hal ini pun diungkap langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
"(PSSI) memutuskan untuk mempercepat kongres biasa pemilihan melalui mekanisme kongres luar biasa sesuai tahapan aturan organisasi," ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule inii di kantor PSSI Jakarta pada Jumat (28/10/2022) lalu.
KLB ini pun direncanakan akan digelar pada Januari 2023 mendatang oleh PSSI, sesuai dengan kesepakatan 12 anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Simak inilah 4 fakta KLB PSSI yang dipercepat.
1. Tidak ingin mengorbankan marwah sepak bola Indonesia
Iwan Bule pun mengungkap alasannya untuk mempercepat pelaksanaan KLB PSSI ini.
"Karena saya tidak ingin mengorbankan marwah sepakbola Indonesia atau ekosistem (sepakbola) yang sekarang sedang berhenti. Di dalam rekomendasi TGIPF juga dijelaskan bahwa pemerintah tidak akan mengizinkan kompetisi bergulir jika KLB belum diselenggarakan." ungkap Iwan.
Walaupun begitu, keputusan Iwan dan anggota Komite lain ini pun dipertanyakan karena hingga kini, pengurus PSSI banyak yang belum mengundurkan diri dan menjadi pertanyaan besar mengapa KLB tetap dilaksanakan.
2. Akan ajukan surat ke FIFA
Tak hanya itu, pelaksanaan KLB PSSI ini harus disetujui terlebih dahulu oleh FIFA. Oleh karena itu, Iwan Bule dkk. juga akan mengajukan surat kepada FIFA untuk meminta izin pelaksanaan usulan kongres. Pengajuan ini nantinya akan mengungkap apakah KLB dapat dilaksanakan atau tidak, mengingat situasi ekosistem sepakbola Indonesia kini harus terhenti sejenak akibat peristiwa Kanjuruhan lalu.
Baca Juga: Ramai Desakan KLB PSSI, Ini Sikap PSMS Medan
"Tahapan Kongres Luar Biasa akan kami mulai dari berkirim surat pemberitahuan kepada FIFA berisi usulan kongres," lanjut Iwan.
3. Ungkap isi surat hari ini
Isi dari surat pemberitahuan dan pengajuan ke FIFA tersebut juga diungkap Iwan akan dibuka ke media pada Senin, (31/10/2022) hari ini. Hal ini dilakukan demi transparansi kongres dan tujuan jelas PSSI untuk bisa mempercepat kongres agar dunia sepakbola di Indonesia tidak vakum terlalu lama.
4. Menpora ungkap tak campuri urusan PSSI
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali mengungkap pemerintah Indonesia tidak akan ikut campur dalam setiap tahap kongres luar biasa (KLB) yang akan digelar PSSI dalam waktu dekat. Hal ini juga diungkap oleh Zainudin sebagai sikap netral pemerintah atas setiap keputusan federasi sepakbola tersebut.
"Sudah diputuskan, pemerintah tidak akan ikut campur," ungkap Zainudin.
Berita Terkait
-
Hampir 100 Orang Jadi Saksi Tragedi Kanjuruhan, Mereka Sudah Diperiksa Polisi
-
Bursa Calon Gubernur Jabar dari Demokrat: dari Dede Yusuf hingga Cellica, ART yang Disiksa Majikan Dibebaskan
-
Kabar Shin Tae Yong Akan Latih Timnas Vietnam, Sekjen PSSI Pasrah: Kami Serahkan Semuanya ke Dia
-
Ramai Desakan KLB PSSI, Ini Sikap PSMS Medan
-
Ketua DPP Partai Perindo Setuju Ketua Umum dan Exco PSSI Mundur
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar