Suara.com - Seorang pria melemparkan bom molotov ke pusat penampungan migran yang terletak di kota Dover, Inggris, sebelum akhirnya bunuh diri.
VOA Indonesia mengabarkan bahwa berdasarkan laporan seorang fotografer kantor berita Reuters, seorang pria berkulit putih melakukan aksi tersebut pada Minggu (30/10).
Pelaku, yang mengenakan kemeja kotak-kotak, menyetir sebuah mobil putih ke lokasi kejadian sekitar pukul 11.20 waktu setempat. Ia kemudian keluar dari mobil dan melemparkan tiga bom molotov, dan satu diantaranya tidak meledak, kata fotografer itu.
Usai melancarkan aksinya, ia menyetir ke sebuah pom bensin terdekat untuk melakukan aksi bunuh diri.
Motif serangan itu belum diketahui.
Pihak kepolisian setempat mengatakan mereka tidak memperlakukan kasus itu sebagai insiden terorisme tetapi tetap terbuka akan segala kemungkinan.
Fasilitas di Dover itu merupakan persinggahan pertama bagi ribuan orang yang melakukan perjalanan penuh bahaya ke Selat Inggris sebelum mereka dikirim ke tempat lain, sementara klaim suaka mereka diproses.
Di Inggris, kebijakan terkait migran dan pencari suaka merupakan isu yang sedang memanas.
Berbicara kepada BBC, anggota dewan kota Dover, Nigel Collor, mengatakan warga di kota itu merasa “ketakutan terkait situasi secara umum”.
"Saya ingin melihat mereka [pihak berwenang] menghentikan kapal [berisi migran] yang datang,” ujarnya. "Saya tahu ini adalah sesuatu yang telah berlangsung selama beberapa tahun, dan jika mereka menghentikan kapal yang datang, masalah ini tidak akan terjadi.”
Sementara itu, dua orang yang berada di dalam pusat penampungan tersebut dilaporkan menderita luka ringan akibat serangan itu.
Berita Terkait
-
David Moyes Nilai West Ham Tak Layak Kalah Lawan MU, Puji Habis David de Gea yang Fenomenal
-
3 Fakta Zidane Iqbal, Gelandang Wonderkid Manchester United Berpeluang Lawan Timnas U-19
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini, Ada Chelsea vs Arsenal, Liverpool Tandang ke Markas Tottenham
-
100 Gol Bersama Manchester United, Marcus Rashford Tiru Selebrasi Cristiano Ronaldo pada 2008
-
Profil Reiss Nelson, Pemain Muda Arsenal Gilas Nottingham Forest
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka