Menurutnya, Ganjar merupakan figur paling populer nomor satu dalam hasil survei. Sementara Ridwan Kamil berada di posisi nomor empat.
Bima Arya menilai, wajar jika duet Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil layak untuk didiakusisikan oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)—koalisi PAN, Golkar dan PPP.
"Nomor 1 Ganjar, nomor 4 Kang Emil. Nomor 2 dan 3-nya sudah diambil partai lain. Jadi sangat wajar apabila PAN sangat menghitung 2 nama ini untuk dibicarakan di KIB," ungkapnya.
Adapun Bima mengatakan, pembicaraan soal kemungkinan duet Ganjar-RK tersebut baru sebatas dibicarakan secara informal saja.
Terlebih, Ridwan Kamil juga masih sibuk membuka komunikasi politiknya ke semua partai politik.
"Pembicaraan itu dilakukan secara informal karena pasti masing-masing juga masih membuka segala kemungkinan. Mas Ganjar masih kader PDIP tentu menunggu keputusan dari internal," tuturnya.
"Kang Emil juga berkomunikasi dengan semua. Tapi saya melihat sekarang ini ke depan kebutuhan kita adalah mempersatukan semua, jadi kita butuh presiden dan wapres yang mempersatukan," pungkas Bima Arya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Baca Juga: Sosok Benny Karnadi, Anggota DPRD Jateng Sentil Ganjar Pranowo Sering Absen Rapat Paripurna
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman
-
Drama Berujung Rehabilitasi, 7 Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi