Suara.com - PPM Manajemen menyelenggarakan Human Capital National Conference (HCNC) pada 2-3 November 2022. HCNC merupakan acara tahunan yang mempertemukan para praktisi modal insani (human capital) di organisasi-organisasi Indonesia untuk membahas dan menemukan isu-isu human capital terkini. Kali ini, HCNC 2022 mengambil tema besar Welcoming Generation Z: Shaping the Future of Workforce.
Plt Direktur Eksekutif PPM Manajemen, Aditayani Indra Kukila menjelaskan, HCNC nantinya akan menyajikan hasil survei mengenai karakteristik Gen Z seraya mencoba menjawab dengan adanya karakter tersebut apa yang akan dilakukan organisasi dan apa yang harus dilakukan perusahaan agar menarik dan melibatkan para Gen Z di pekerjaan.
"Harapannya dengan mengangkat tema tersebut para peserta mendapat tambahan pengetahuan mengenai karakteristik Gen Z untuk meningkatkan produktivitas dan mengembangkan kinerja karyawan Z serta memahami teknik jitu mengelola karyawan Z melalui best practice sharing dari para praktisi di Indonesia," tutur Aditayani Indra Kukila dalam sambutannya.
HCNC 2022 menghadirkan narasumber-narasumber high profile diantaranya, Maharsi Anindyajati, Head of Researcher Center for Human Capital Development (CHCD) PPM Manajemen; Hanindia Narendrata, Co-Founder, CEO PT Telunjuk Komputasi Indonesia (Telunjuk.com); Andi Afdal, Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan; Yanuar Kurniawan, SVP Organization & Talent Development Lazada Indonesia; Suryo Sasono, Senior Vice President of Talent PT Bukalapak.com Tbk; Ovita Susiana Rosya, Direktur SDM dan Teknologi Informasi PT TASPEN (Persero); Gandung Anggoro Murdani, Direktur SDM dan Umum Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri); Yunety Tarigan, Civil Servants Leadership Development Program Lead Tanoto Foundation; Harman Subakat, Group Chief Executive Officer PT Paragon Universa Utama; Joshua Putera Pribadi, Entrepreneur
dan Dominika Dwi V, Research Lead and Project Manager Evoware.
Lebih jauh Aditayani menjelaskan, isu mengenai bagaimana mengelola Gen Z di dunia kerja masih hangat dibicarakan. Sehingga, perusahaan perlu mempertimbangkan strategi dalam mengelola talenta generasi Z agar permasalahan manajemen talenta dapat dimitigasi sedini mungkin. PPM Manajemen sedang melakukan riset untuk mengetahui karakteristik dan preferensi pekerja Z di Indonesia.
"Melalui hasil penelitian ini diharapkan para praktisi di bidang HR bisa mendapatkan cara yang lebih tepat untuk mengelola karyawan Z agar menjadi produktif," ucapnya.
Gen Z Kelompok Insecure
Head of Researcher Center for Human Capital Development (CHCD) PPM Manajemen, Maharsi Anindjyajati mengatakan, berdasarkan survei, Gen Z memiliki lima karakter utama. Pertama, mereka kelompok yang Pencemas, insecure. Mereka insecure karena terlalu dipengaruhi oleh media sosial.
"Contohnya dari medsos saat ini melihat temannya pamer ini-itu, membuat mereka insecure. Maka itu karakter yang pertama muncul itu adalah pencemas," tutur Maharsi Anindjyajati.
Baca Juga: Indonesia Millennial and Gen-Z Summit 2022 Gaungkan Pentingnya Partisipasi Anak Muda dalam Demokrasi
Kedua, mereka memiliki karakter yang adaptif sehingga bisa beradaptasi dengan berbagai macam situasi. Ini dibantu oleh teknologi yang canggih.
Ketiga, Gen Z memiliki karakter yang aspiratif karena memiliki cita-cita dan harapan yang tinggi. Karakter ini sangat positif, jika bisa dikelola dengan baik.
Keempat, Gen Z memiliki karakter yang perfeksionis. Ini didoktrin oleh apa yang mereka lihat di media sosial yang hanya menampilkan sesuatu yang semupurna saja.
"Jadi tidak heran mereka sempurna keinginannya. Terakhir, adalah percaya diri. Mereka adalah merasa confidence dengan kemampuan mereka. Ini bisa dipahami karena dari kecil mereka sudah biasa mendapat sanjungan oleh orang tua mereka," jelasnya.
Maharsi menjelaskan, survei melibatkan 1.311 responden yang terdiri dari pelajar, mahasiswa dan mereka-mereka yang baru saja masuk dalam dunia kerja dari beberapa kota. Survei dilakukan melalui dua metode yakni melalui media sosial dan gelaran Forum Grup Diskusi secara zoom.
Sementara itu, Kepala Divisi Publikasi dan Seminar, Daniel David Parsaoran menjelaskan, kegiatan ini diselenggarakan melihat puncak bonus demografi yang akan terjadi di 2045.
Berita Terkait
-
AHY Makin Kencang Turun ke Lapangan, Demokrat Langsung Klaim Sukses Gaet Gen Z
-
Melalui Brave Together, Maybelline New York Bagikan Tips Kesehatan Mental bagi Gen-Z
-
Kesehatan Mental Sering Jadi Sorotan Gen Z, Ini Kata Studi
-
Sumpah Pemuda dan Kisah Perdamaian Generasi Boomers-Gen Z
-
Rayakan Hari Sumpah Pemuda, Generasi Baby Boomers dan Gen Z Saling Kirim Surat: Isinya Bikin Warganet Ngakak!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras