Suara.com - Perhelatan Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2022 hari kedua di The Tribrata, Jakarta, berlangsung semarak dipenuhi para pengunjung dari berbagai kalangan, khususnya Millennial dan Gen-Z. Dahulu dikenal dengan nama Indonesia Millennial Summit, IMGS 2022 tahun ini mengusung tema ‘Indonesia Fast Forward’ dan menghadirkan banyak pemimpin Indonesia inspiratif dari berbagai latar belakang pekerjaan. Di acara ini, para pengunjung dapat mengikuti sesi-sesi diskusi bersama para pembicara dengan berbagai topik yang berbeda-beda di tiga panggung utama yaitu Visionary Leaders, Future is Female, dan Talent Trifecta.
1. Anak muda yang semakin kritis demi berjalannya proses demokrasi
Di pagi hari, panggung Visionary Leaders menghadirkan sesi bertemakan The Future of Indonesia Democracy. Sesi ini terinspirasi dari hasil riset Indonesia Millennial Report & Indonesia Gen-Z Report yang menyatakan 75% generasi Millennial dan Gen-Z optimis terhadap demokrasi Indonesia. Sesi ini dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari, Executive Director Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi, Jurnalis, dan Jurnalis & Founder Narasi Najwa Shihab.
Di sesi ini, mereka membahas tentang anak muda yang cenderung bersikap optimis sekaligus semakin kritis, yang menandakan bahwa proses demokrasi Indonesia bergerak ke arah yang lebih baik.
“Bersikap optimis berarti kita setia pada proses demokrasi. Jika ada perbaikan didukung, tetapi kemunduran harus dilawan. Banyak alasan untuk bersikap optimis untuk negeri ini, misalnya masyarakat kita itu sangat resourceful. Anak muda sadar bahwa demokrasi itu messy dan kesadaran itu membuat kita realistis sekaligus optimis. Anak muda yang makin kritis pun menunjukkan mereka percaya dan setia pada proses demokrasi,” jelas Najwa.
2. Peran politisi perempuan sebagai representasi kepentingan rakyat
Sesi menarik lainnya di panggung Visionary Leaders mengangkat topik ‘Women's Voice in Politics and Decision Making’ yang menghadirkan empat perempuan yang berkecimpung di dunia politik yaitu ada Anggota DPR RI Intan Fauzi, Anggota DPR RI Puteri Komarudin, Anggota DPR RI Riezky Aprilia, dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati.
Keempat politikus perempuan tersebut membahas bahwa masih banyak anggota dewan yang memang bekerja untuk menyuarakan aspirasi masyarakat. Mereka pun menekankan pentingnya pendidikan politik untuk anak muda agar partisipasi anak muda lebih besar dan memahami kerja DPR lebih baik.
“Di DPR, kami sebagai anggota dewan perempuan mewakili para perempuan di parlemen dan selalu bekerja mengusahakan perubahan untuk masyarakat. Namun dengan status kami yang masih menjadi anggota, kami memiliki keterbatasan dalam mengusahakan aspirasi masyarakat,” ujar Puteri.
Baca Juga: Puan Maharani Akan Beri Pengarahan Kader PDIP di Semarang, Mantan Wali Kota Solo Ngaku Absen
Di akhir sesi, para pembicara juga mengingatkan pentingnya memiliki support system yang baik agar perempuan dapat berkarya di luar ranah domestik mereka.
3. Pentingnya menjadi diri sendiri dalam berkarya
Salah satu sesi yang ditunggu-tunggu di panggung Talent Trifecta yaitu sesi ‘Be Authentic: Staying On Top Of Trends’ bersama Content Creator Keanu, Content Creator Aul Tutorialhidub, dan Content Creator Baim Wong. Dimulai dari Baim Wong, mereka secara bergantian menceritakan awal mula merintis karir menjadi content creator.
Lebih lanjut, ketiganya membagikan pengalaman menjadi content creator, termasuk tantangan, tips dan trik.
“Tantangan terbesarnya adalah mempertahankan pencapaian karena lebih sulit mempertahankan dibandingkan meraih. Sehingga, kita mesti berpikir lebih kreatif dan menganalisis tren yang ada agar dapat keep up with the pace. Selain itu, berkolaborasi dengan orang lain dan belajar dari mereka,” jelas Baim. Keanu pun menambahkan pentingnya menjadi diri sendiri dalam berkarya.
4. Motivasi dari dalam diri agar perempuan dapat menjadi versi terbaik dirinya
Berita Terkait
-
Efek Besar Anies Baswedan Capres 2024, Pemilih Gerindra di Ranah Minang Diprediksi Migrasi ke Partai NasDem
-
Geger Video KPK Geledah Rumah Sekjen PDI Perjuangan Temukan Uang Rp50 Miliar, Begini Faktanya
-
Riyanta Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilihnya pada 2024 Sebaik-baiknya
-
Indeks Demokrasi di Lampung Tahun 2021 Naik, Modal Baik Jelang Pemilu 2024
-
Relawan Anies Gerilya Hingga ke Desa, Bentuk Posko Saksi Demokrasi Melibatkan Warga
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
611 Pinjol Ilegal Diblokir hingga Temukan Jual Beli Visa Umroh
-
Harga Bitcoin Tengah Ambruk, Investor Disarankan Ambil Langkah Ini
-
Daftar Saham Cum Dividen Mulai Hari Ini Hingga Kamis: Jadwal dan Nominal
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL