Suara.com - Universitas Stanford mengusir seorang pria yang dituduh mengaku sebagai salah satu mahasiswa dan tinggal di lima asrama yang berbeda di dalam lingkungan kampus selama hampir satu tahun.
Surat kabar milik universitas, The Stanford Daily, menyebutkan bahwa selain memanfaatkan fasilitas yang disediakan kampus, seseorang bernama William Curry juga diduga mengaku sebagai salah satu mahasiswa Universitas Stanford di berbagai profil media sosial, termasuk Instagram dan salah satu aplikasi kencan.
"Dia memiliki satu laman Instagram yang telah diikuti oleh banyak teman saya, yang mengatakan bahwa dia adalah mahasiswa Stanford angkatan '25 ... yang pindah dari [Universitas] Duke," ujar mahasiswa bernama Kacey Logan, seperti dikutip dari ABC News.
"Dia tentunya bukan seseorang yang hanya sekadar ada di kampus Stanford dan menumpang hidup dari fasiltas," kata Theo Baker, seorang penulis di The Stanford Daily. "Dia adalah bagian dari komunitas ini. Dia tinggal bersama orang-orang dan banyak berinteraksi dengan mereka setiap hari."
Stanford mengatakan kepada ABC News bahwa Curry telah dipanggil karena melanggar hukum dan dikeluarkan dari wilayah kampus pada Desember 2021. Namun, menurut The Stanford Daily, ia beberapa kali kembali, dengan cerita yang baru setiap saatnya.
Stanford mengatakan, meskipun ada upaya pemanggilan atas pelanggaran yang ia lakukan, pihak kampus tidak dapat menemukan Curry. Namun, Curry kemudian ditemukan tinggal di ruang bawah tanah Stanford's Crothers Hall minggu lalu dan diberi perintah untuk "menjauh".
Ketika The Stanford Daily bertanya apa yang ia lakukan di kampus, Curry mengatakan dirinya "menjalani kehidupan Stanford yang normal … bersosialisasi … bertemu orang-orang, seperti yang orang biasa lakukan di kampus”.
Stanford menyebut anggota staf asrama di mana Curry terlihat telah mendapat informasi kalau pria itu sedang dicari. Namun, Stanford tidak memiliki sistem komunikasi yang luas sehingga memungkinkan dia untuk pindah ke lokasi lain.
"Meskipun Stanford memiliki protokol dan kebijakan untuk mencegah non-siswa masuk dan tinggal di fasilitas kami, aspek unik dari kasus ini dan kegigihan serta kemampuan Mr. Curry untuk masuk ke dalam komunitas siswa kami menunjukkan bahwa ada celah dalam protokol itu,” sebut pihak universitas dalam sebuah pernyataan.
Stanford mengatakan sedang meninjau prosedur tersebut.
Kantor Kejaksaan Distrik Santa Clara turut meninjau kasus tersebut, tetapi belum ada tuntutan yang diajukan.
Berita Terkait
-
8 Postingan Maudy Ayunda bareng Jesse Choi Sebelum Menikah, Sudah Sering Jalan Bareng
-
Dilamar di Air Terjun, Maudy Ayunda Perlihatkan Momen Dunia Milik Berdua
-
Program Korea Universitas Stanford Gelar Konferensi, Suho Jadi Pembicara
-
Bangga Jadi Jubir Presidensi G20, 6 Prestasi Maudy Ayunda yang Mengangumkan
-
10 Momen Perpisahan Maudy Ayunda dari Stanford University, Penuh Kenangan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Udang Beku Radioaktif di Cikande: Zulhas Klaim Tak Ganggu Ekspor Nasional
-
Sebelum 'Adu Geber' di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Merapat ke Istana
-
Bukan Sekadar Sitaan Biasa: Alasan KPK 'Selamatkan' Mercy Warisan BJ Habibie
-
Uang Cicilan Rp 1,3 Miliar Disita KPK, Mercy BJ Habibie Batal Jadi Milik Ridwan Kamil
-
Disentil Buruh karena Lambat, DPR Janji Bikin UU Ketenagakerjaan Baru Secara Terbuka
-
Pimpinan DPR RI Terima Draf RUU Ketenagakerjaan dari Koalisi Serikat Buruh
-
Fokus Infrastruktur, Pemprov Jateng Terus Kebut Perbaikan Jalan pada 2025
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Mau Industri Kita Mati
-
Gibran Belajar Makan Empek-empek, Dokter Tifa Meledek: Pejabat Jadi Babu dan Babysitter ABK?
-
Mobil Mercy Antik B.J. Habibie Seret Ridwan Kamil ke Pusaran Korupsi, KPK Pastikan Panggil RK