Suara.com - Dua aktivis perubahan iklim asal Belgia dijatuhi hukuman dua bulan penjara oleh pengadilan Belanda usai melancarkan aksi protes pada salah satu lukisan paling terkenal di dunia, “Girl with a Pearl Earring”.
Pekan lalu, dengan menggunakan lem, seorang aktivis menempelkan kepalanya ke kaca yang menutupi lukisan terkenal karya Johannes Vermeer yang dipamerkan di sebuah museum di Den Haag. Namun, menurut Euronews, staf galeri mengatakan karya seni itu tidak rusak akibat aksi tersebut.
“Sebuah karya seni yang tergantung di sana untuk dinikmati oleh kita semua telah dinodai oleh terdakwa yang merasa pesan mereka harus didahulukan dari segalanya,” ujar jaksa.
Jaksa penuntut umum sebelumnya mengajukan hukuman empat bulan penjara dengan dua bulan ditangguhkan, tetapi hakim mengatakan tidak ingin hukuman yang dijatuhkan membuat publik enggan berdemonstrasi.
Dari hukuman dua bulan penjara yang dijatuhkan hakim, satu bulannya ditangguhkan, sehingga mereka akan menghabiskan satu bulan di balik jeruji besi.
Kedua aktivis itu diadili melalui pengadilan jalur cepat atas tuduhan perusakan dan kekerasan terbuka terhadap lukisan tersebut.
Sementara itu, seorang aktivis lainnya, yang tidak setuju dengan persidangan yang dipercepat, akan muncul di pengadilan pada Jumat (4/11) waktu setempat.
Aksi protes itu sendiri bermaksud menyoroti bagaimana melihat sebuah karya seni dihancurkan membangkitkan perasaan yang sama dengan melihat planet hancur.
Ketiga aktivis yang terlibat dalam protes tersebut merupakan bagian dari kelompok Just Stop Oil Belgia, yang tidak berafiliasi dengan Just Stop Oil di Inggris.
Just Stop Oil Belgia mengatakan putusan hakim itu "ironis".
“Bukankah ironis bahwa aktivis iklim yang tanpa kekerasan menentang pembantaian massal kehidupan di Bumi [malah] dihukum?”kata kelompok itu dalam email.
Sementara itu, bulan lalu, dua aktivis lingkungan di London melemparkan kaleng sup tomat ke sebuah karya besar dari pelukis legendaris Van Gogh.
Mereka membuka dua kaleng sup krim tomat Heinz lalu melemparkannya ke lukisan "Sunflowers" karya Vincent van Gogh. Lukisan itu menjadi harta museum yang merupakan salah satu dari enam gambar bunga matahari karya Van Gogh pada tahun 1888 dan 1889 yang masih ada.
Saat cairan berwarna oranye itu menetes ke kaca pelindung lukisan karya Van Gogh, dua aktivis itu langsung mengolesi tangan mereka dengan lem dan menempelkan diri ke dinding di bawah lukisan.
Tag
Berita Terkait
-
Tukar Satu Kardus Botol Bekas di Belanda, Pria Ini Bisa Belanja Susu hingga Daging Gratis
-
Jadwal Grup F Piala Dunia 2022 Qatar: Grup Mini Neraka
-
Tunjukkan 5 Makanan Indonesia Asli Belanda di Negaranya Langsung, Ternyata Ini Perbedaannya
-
Jadwal Grup A Piala Dunia 2022: Qatar vs Ekuador Jadi Laga Pembuka
-
Prediksi Pemain Kunci Belgia di Piala Dunia 2022, Kevin De Bruyne dan Thibaut Courtois Sudah Pasti
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'